26 C
Semarang
Tuesday, 7 January 2025

Gaungkan Program ASN Mengaji 10 Menit Sebelum Kerja

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM – Duet Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat dan Wakil Bupati Muhammad Albar mengusung lima program unggulan pemerintah daerah dalam lima tahun masa baktinya, 2021-2026.

Kelima program unggulan tersebut, meliputi Wonosobo Maer, Wonosobo Sehat, Wonosobo Pinter, Wonosobo Aman dan Wonosobo Makmur. Akan bergulir secara berkesinambungan, dalam seluruh aspek yang akan dilaksanakan selama lima tahun kedepan.

Salah satu program unggulan, yaitu Wonosobo Pinter yang merupakan program pengembangan kemajuan berbasis pendidikan dan literasi secara merata. Menempatkan pendidikan agama sebagai instrumen penting dalam indikator program.

Titik beratnya pada Penumbuhan Jiwa Kewirausahaan Sekolah dan Pesantren, Gerakan Kembali ke Sekolah, Pengembangan Sekolah Inklusi sebagai Perwujudan Ramah HAM. Juga, Apresiasi terhadap Pendidikan Keagamaan serta Gerakan ASN Mengaji.

Momentum peringatan Hari Santri, 22 Oktober 2021 menjadi tonggak digaungkannya program ASN Mengaji di lingkup Pemkab Wonosobo. Sehingga kebiasaan mengaji kitab suci masing-masing agama segera menjadi budaya. Dan memperkuat fondasi keimanan dan amaliyah dalam keberagamaan, sehingga terbentuk akhlakul karimah yang terpuji.

Bupati Wonosobo Afif Nur Hidayat dalam berbagai kesempatan mengungkapkan harapan, agar Gerakan ASN Mengaji mampu menumbuhkan komitmen kuat untuk bekerja keras, bekerja ikhlas dan bekerja cerdas. Serta selalu mendukung setiap kebijakan dan langkah yang diambil untuk realisasi program pemerintah.

“Ini sejalan dengan ajaran setiap agama. Bahwa dalam bermuamalah atau melakukan sesuatu untuk kepentingan umum haruslah  dilakukan maksimal, produktif dan disiplin namun tetap humanis, tegas dan melayani,” tutur bupati.

Gerakan ASN mengaji, diminta bupati untuk dapat diatur waktunya secara berkelanjutan. Yaitu sepuluh menit sebelum memulai bekerja, dengan implementasi setiap pegawai diberikan kesempatan membaca dan mempelajari kitab suci sesuai agama yang dianut.

Hal itu ditegaskan Wakil Bupati Muhammad Albar. Merupakan wujud nyata Pemkab Wonosobo membuka dan memberi ruang seluas-luasnya bagi pegawai  mempelajari atau memperdalam ajaran agama melalui kitab suci masing-masing. Gerakan ini, menurut Albar juga sejalan dengan program senja keluarga yang pernah dicanangkan sebelumnya. Yaitu gerakan moral untuk keluarga agar membiasakan berkumpul dan berkomunikasi dengan seluruh anggota keluarga. Antara orang tua, anak dan seluruh anggota keluarga di waktu senja hari untuk terciptanya hubungan yang harmonis dalam rumah tangga.

“Dengan membaca, mempelajari dan merenungkan kitab suci, niscaya akan mengetahui perintah, kehendak dan ketentuan Tuhan. Sehingga akan senantiasa terbimbing dalam setiap langkah dan keputusan dalam amaliyah atau perbuatan. Terlebih ASN menjadi salah satu pilar dalam ketokohan di masyarakat yang harus menjadi teladan yang baik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” ungkapnya.

Penulis aktif artikel-artikel keagamaan dari Kementerian Agama Wonosobo, Wajihudin Al Hafeez menanggapi positif digaungkannya program ASN Mengaji. Karena dinilai akan menguatkan hubungan dengan Tuhan, serta menjadi asupan nutrisi untuk rohani.

“Setidaknya ada lima manfaat luar biasa dari program ini. Yaitu memperoleh pahala kebaikannya, memperoleh syafaat dan keselamatan di hari kiamat, menguatkan kita dari setiap cobaan. Meneguhkan iman kita tentang kehidupan yang kekal, dan membantu kita teguh kepada kebenaran,” tandasnya. (adv)

 

 


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya