RADARSEMARANG.COM, Mungkid – Universitas Tidar melaksanakan rangkaian kegiatan Pengabdian kepada masyarakat di Desa Tanjungsari, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang dalam penguatan tata kelola sampah.
Meliputi organisasi, sumber daya manusia, operasional kerja, dan pengolahan pupuk organik berbahan sampah rumah tangga. Kegiatan berlangsung mulai Maret-September 2021.
Keberadaan tempat pengelolaan sampah reuse, reduce, dan recycle (TPS 3R) pedesaan sangat dibutuhkan dalam pengelolaan sampah rumah tangga organik, anorganik dan residu yang dihasilkan dari kegiatan sehari-hari.
Kegiatan diikuti 43 orang terdiri dari pengurus TPS 3R Sekar Tanjung, badan permusyawatan desa (BPD), karang taruna, PKK, kelompok tani, penyuluh pertanian, perwakilan kepala dusun, dan pelaku usaha.
Dosen Fakultas Pertanian Adhi Surya Perdana, S.P., M.Sc. (Ketua PKm) memberikan pemaparan penguatan Tata Kelola TPS3R Sekar Tanjung Jumat (10/9/2021). Dilanjutkan focus group discussion (FGD) yang dipandu Iwan, pengurus TPS3R dan BPD.
Fokus tata kelola terletak pada dukungan Pemerintah Desa Tanjungsari untuk mengambil langkah strategis menerbitkan surat keputusan kepala desa mengenai pengelolaan sampah. Mulai dari rumah tangga hingga masyarakat desa untuk tercipta pola hidup sehat dan bersih.
Tata kelola operasional pengelolaan sampah, menumbuhkan kesadaran pertanian organik. Dengan membuat pupuk kompos, pupuk organik cair menuju gerakan pejuang organik dan pola hidup sehat bersih.
“Pendampingan penguatan tata kelola TPS3R Sekar Tanjung dalam pengelolaan sampah rumah tangga organik di Desa Tanjung Sari dilakukan agar TPS3R Sekar Tanjung dapat mandiri,” tutur Esna Dilii Novianto, M.Biotech dosen Fakultas Pertanian yang juga anggota pengabdian masyarakat.
Melalui penguatan tata kelola, TPS3R Sekar Tanjung meraih juara 2 lomba pada 23 Maret 2021 oleh Dinas Lingkungan Hidup dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN). (*/sct/lis)
