RADARSEMARANG.COM – Belum genap satu tahun memimpin Kabupaten Kendal, Bupati Kendal Dico Mahtado Ganinduto sudah mendapatkan penghargaan. Baru-baru ini bupati muda tersebut mengharumkan nama Kendal di kancah nasional. Yakni mendapatkan penghargaan sebagai TOP Pembina BUMD 2021.
Penghargaan diberikan oleh Majalah Top Business bekerja sama dengan Institut Otonomi Daerah dalam Malam Penghargaan TOP BUMD Award 2021. Acara digelar di Hotel Raffles Jakarta, Karet Kuningan, DKI Jakarta pada Jumat (10/9). Acara ini mengambil tema “Membangun Kinerja dan Layanan BUMD Tetap Produktif di Masa Pandemi”. Harapannya dengan penghargaan tersebut dapat memotivasi BUMD di seluruh daerah di Indonesia untuk tetap memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.
Dalam helatan tersebut, ada 350 kepala daerah hadir. Baik itu gubernur, wali kota, ataupun bupati. Selain itu juga ratusan direktur utama, direksi dan jajaran staf BUMD. Karena banyaknya undangan, acara digelar dalam dua sesi acara agar tidak menimbulkan keramaian.
Hadir dalam kegiatan pemberian penghargaan tersebut Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI M Tito Karnavian dan Menteri BUMN RI Erick Thohir. Hadir pula Ketua DPD RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti sebagai keynote speaker dalam acara tersebut.
“Ini luar biasa, karena dari jumlah 1.150 BUMD di Indonesia, BUMD Kendal termasuk dalam kategori top bintang lima. Saya sendiri mendapatkan TOP Pembina BUMD 2021,” kata Bupati Dico Senin (13/9).
Dengan penghargaan ini menurutnya sejalan dengan visi misinya sebagai bupati Kendal. Yakni untuk menjadikan Kendal sebagai pusat industri dan pariwisata. Serta menumbuhkan UMKM yang ada di Kendal.
“Saya berharap ini akan menjadi semangat baru Kendal untuk mempermudah akses pembiayaan yang lebih murah. Utamanya untuk para pelaku UMKM dan start-up. Sehingga menumbuhkan pelaku-pelaku usaha baru,” paparnya.
Menurutnya, dengan bertumbuhnya pelaku usaha baru, maka praktis akan menggerakan roda perekonomian di Kendal. Terlebih di masa Pandemi Covid-19, para pelaku usaha ini harus didorong untuk bangkit kembali.
“Saya berharap penghargaan ini dapat memotivasi BUMD lain yang ada di Kendal. Yakni untuk terus berinovasi, dan memberikan pelayanan yang baik dan maksimal,” tambah politisi Partai Golkar itu.
Direktur PT BPR BKK Kendal Akhmad Mundolin mengatakan mengaku bersyukur. Sebab Kendal menerima tiga penghargaan sekaligus dalam Malam Penghargaan TOP BUMD Award 2021. Pertama, bupati Kendal menerima penghargaan sebagai TOP Pembina BUMD 2021. Kedua, PT BPR BKK Kendal (Perseroda) sebagai TOP BUMD Awards 2-21 Bintang lima.
Terakhir, dirinya selaku Direktur Utama PT BPR BKK Kendal mendapatkan penghargaan TOP CEO BUMD 2021. Penghargaan ini ia apresiasikan untuk seluruh masyarakat Kendal. “Khususnya seluruh staf BPR BKK Kendal yang selama ini sudah bekerja dengan baik melayani masyarakat. Semoga terus meningkatkan kinerja semakin baik. Selain itu penghargaan ini kami persembahkan secara khusus kepada seluruh nasabah BPR BKK Kendal, yang telah setia bersama kami,” paparnya.
Sejauh ini, BPR BKK Kendal setiap tahun mengalami pertumbuhan. Bahkan di masa pandemi Covid-19, BPR BKK Kendal juga tetap memberikan pelayanan terbaik.
Sampai dengan saat ini jumlah nasabah BPR BKK Kendal mencapai 35.200 lebih. Terdiri dari 27.200 nasabah penyimpan dan 8.000 nasabah debitur. “Baik nasabah dari instansi perseorangan, pemerintah, yayasan, organisasi massa, lembaga sosial kemasyarakatan, dan badan usaha lainnya,” paparnya.
Aset BPR BKK Kendal hingga Agustus 2021 ini telah mencapai Rp 347 miliar. Dana masyarakat yang masuk dari nasabah penyimpan mencapai Rp 297,375 miliar. Sedangkan dana pembiayaan atau kredit yang telah dikucurkan untuk nasabah debitur mencapai Rp 208,131 miliar.
Laba yang diperoleh BPR BKK juga terus mengalami peningkatan. Pada 2020 lalu, perolehan laba mencapai Rp 11,838 miliar. Dan rencana laba di 2021 ini ditarget bisa mencapai Rp 14,065 miliar. “Harapan kami bisa meningkat Rp 2,2 miliar,” imbuhnya.
Pandemi Covid-19 ini diakuinya memang memiliki dampak besar dan signifikan terhadap BUMD di Kendal. Khususnya BPR BKK Kendal. “Tapi kami tetap semangat. Bahkan kami memberikan relaksasi kepada debitur yang terdampak Covid-19. Yakni berupa penundaan angsuran pokok, perpanjangan masa angsuran,” jelasnya. (adv/bud/ton)