RADARSEMARANG.COM, Semarang – Antusiasme warga untuk mendapatkan vaksin semakin tinggi. Seperti yang terlihat di Balai Kelurahan Tlogomulyo. Ratusan warga tertib mengantre. Bahkan pihak kelurahan menggandeng 55 relawan untuk melancarkan proses vaksinasi.
Pihak kelurahan sendiri mendapat kuota enam ribu dosis vaksin dari Dinas Kesehatan Kota Semarang.
“Karena antusiasme tinggi kita lakukan pemberdayaan masyarakat dan menggandeng relawan untuk membantu,” kata Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Tlogomulyo, Anwar Effendi Senin (6/9/2021).
Relawan bertugas membantu petugas puskesmas melakukan skrining, mengecek tekanan darah warga. Dengan begitu proses bisas lebih cepat dan tidak perlu antre panjang.
Tempat vaksinasi sengaja dipusatkan di balai kelurahan agar tidak terjadi penumpukan di puskesmas. Jam kedatangan warga pun sudah diatur agar tidak tempuk menjadi satu. Sentralisasi vaksinasi tersebut berdasar kesepakatan warga. Setiap RW memboyong warganya ke balai kelurahan untuk menjalani vaksinasi.
Menurutnya, keputusan itu juga dibarengi kesepakatan iuran untuk konsumsi dan transport. Masing-masing Rp 50 ribu per orang. “Nah, masing-masing RW juga sepakat iuran Rp 600 ribu,” jelas Anwar sembari menambahkan di wilayahnya terdapat 11 RW.
Selain saweran setiap RW, pihaknya juga menggandeng donatur untuk menyewa tenda dan sebagainya. Menurutnya pemberdayaan warga ini dilakukan karena antusiasme warga yang cukup besar mendapatkan vaksin.
“Apalagi saat ini pemerintah sedang melakukan percepatan, stok vaksin juga terbatas. Apa yang kita lakukan ini wujud untuk membantu pemerintah secara swadaya namun tidak memberatkan warga,” tandasnya.
Pihaknya mengklaim iuran tersebut tidak termasuk pungli. Namun murni swadaya serta pemberdayaan masyarakat. Apalagi sudah ada kesepakatan dalam pertemuan rapat dengan masing-masing ketua RW. “Ini murni pemberdayaan dan untuk membantu pemerintah melakukan percepatan vaksin,” tegasnya.
Sekretaris Lurah (Seklur) Kelurahan Tlogomulyo, Sudarsih mengapresiasi insiatif warga yang mau melakukan pemberdayaan masyarakat guna melakukan percepatan vaksinasi. Hal ini tentu sejalan dengan konsep Bergerak Bersama yang diinisiasi Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi.
“Ini adalah kegiatan swadaya masyarakat murni, dan patut diapresiasi. Kegiatan yang sama untuk dosis kedua juga akan dilakukan pada 27 September nanti di Balai Kelurahan,” tambah dia.
Semua aliran dana dari donatur ataupun saweran warga, kata Sudarsih, dilakukan sendiri oleh LPMK dan panitia acara vaksinasi. Pihak kelurahan dan kecamatan Pedurungan hanya memfasilitasinya tempat dan memberikan dukungan kepada warga.
Sementara itu, Sekretaris Kecamatan Pedurungan, Sabar Tri Mulyono juga mengapresiasi pemberdayaan masyarakat yang dilakukan warga Kelurahan Tlogomulyo. “Kita apresiasi warga yang mendukung pemkot, dan mau menyukseskan program pemerintah. Bahkan warga rela saweran untuk mensukseskan vaksinasi gratis ini,” tambahnya. (den/zal)
