RADARSEMARANG.COM – Bupati Kendal Dico Mahtado Ganinduto mengapresiasi keberhasilan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirto Panguripan. Baik dalam hal memberikan pelayanan maupun perolehan laba.
Hal itu menunjukkan kepercayaan masyarakat Kendal kepada PDAM Tirto Panguripan terus meningkat. Bupati menegaskan, kepercayaan masyarakat ini harus dijaga. Salah satunya dengan memberikan layanan prima. “Terutama menjaga kuantitas dan kualitas air,” katanya kemarin (30/8).
Diakuinya, masih banyak aduan masyarakat yang mengeluhkan air PDAM mengalir kecil pada jam-jam puncak. Terutama pagi dan sore. Hal ini tentu menjadi perhatian Pemkab Kendal.
Bupati mendorong PDAM Tirto Panguripan melakukan pembenahan infrastruktur. Mulai dari penggantian pipa, penambahan sumber air, dan penambahan reservoir atau bak penampung air bersih.
Permasalahan ini berdampak pada suplai air baku yang tidak bisa mengalir maksimal 24 jam. Kebutuhan air bersih masyarakat Kendal pun belum bisa terpenuhi maksimal.
“Harapan saya infrastruktur air harus dibenahi,” tegas bupati usai Gebyar Undian Pelanggan PDAM.
Selama ini PDAM memiliki lima reservoir yang mampu menyuplai 50.000 masyarakat. Kekurangannya 40.000 sambungan, menurutnya bisa dibangun infrastruktur bak penampung air. “Atau masyarakat membuat bak tampungan di masing-masing rumahnya. Nanti akan kami kaji,” tuturnya.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama PDAM Tirto Panguripan, Sunanto mengaku berterima kasih kepada bupati. Hal itu sebagai bentuk perhatian kepada PDAM Kendal.
Ia sepakat dan akan meningkatkan pelayanan. Beberapa program pembangunan infrastruktur sumber air, bak penampungan air, dan penyempurnaan jaringan akan digenjot agar debit air yang tersalurkan ke masyarakat lebih besar.
Ia juga mendorong masyarakat yang menjadi pelanggan air PDAM agar menyiapkan tandon air. Supaya kebutuhan air tiap keluarga tercukupi 24 jam nonstop.
“Kita ditarget memasang 5.000 sambungan pipa ke masyarakat tiap tahun. Karena yang paling utama adalah menjaga kepuasan pelanggan,” terangnya. (adv/bud/zal)
