27 C
Semarang
Monday, 23 December 2024

Ungkit Pertumbuhan Ekonomi, Rangsang Perkembangan Kajen

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Kajen – Gerbang Tol (GT) Pekalongan atau yang kerap disebut Exit Tol Bojong sudah resmi beroperasi Jumat (27/8/2021) lalu. Pemkab optimistis GT itu bisa menjadi faktor pengungkit kemajuan Kabupaten Pekalongan. Baik pertumbuhan ekonomi maupun sektor -sektor lain sehingga merangsang perkembangan Kajen sebagai ibu kota.

Pembukaan GT ini sempat tertunda beberapa kali. Mundur hingga setengah tahun lebih dari rencana awal pembukaannya. Bupati Pekalongan Fadia Arafiq sejak dilantik Juni 2021 lalu mendesak percepatan pembukaan GT itu. “Rencana pembangunan GT ini sudah dibicarakan sejak saya menjabat sebagai wakil bupati dulu. Akhirnya pembukaan dilakukan ketika saya jadi Bupati sekarang,” katanya saat memberi sambutan dalam seremonial pembukaan GT Pekalongan Jumat (27/8/2021).

Ia mengatakan, beroperasinya GT Pekalongan adalah hal ditunggu-tunggu banyak pihak. Pasalnya, GT itu bisa merangsang mobilisasi orang untuk datang ke Kabupaten Pekalongan. Menurut Fadia itu jelas akan berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi. “Kabupaten Pekalongan akan makin luar biasa. Ini bisa menjadi faktor pengungkit berbagai sektor. Terutama ekonomi,” ucapnya.

Apalagi, kata Fadia, Kabupaten Pekalongan memiliki banyak wisata alam yang menakjubkan di Kecamatan Petungkriyono. Fadia optimistis dengan keberadaan GT Pekalongan wisatawan akan banyak berdatangan. “Karena akan mempercepat perjalanan ke sana. Keluar gerbang tol ini, tinggal ke arah selatan. Lewat pusat pemerintahan Kajen, dan tentu saja Kajen akan makin berkembang,” paparnya.

Ia menambahkan, pihaknya akan memastikan rest area yang ada di Desa Pegandon, Kecamatan Karangdadap, nanti diisi UMKM. Ia juga akan mulai berbicara dengan DPRD untuk menyiapkan pusat oleh-oleh di sekitar GT Pekalongan. “Kami punya banyak UMKM yang menghasilkan kerajinan, kuliner, batik, dan produk-produk konveksi. Nanti kami siapkan tempatnya,” kata Fadia.

Selain itu, Fadia juga akan meminta organisasi perangkat daerah (OPD) memantau perkembangan rencana pembangunan jalan layang di Kabupaten Pekalongan. Sebab, kata Fadia, itu juga akan menunjang pertumbuhan ekonomi. “Gerbang tol sudah ada, kami tinggal memastikan lalu lintas makin baik. Biar semuanya saling menunjang,” ucap Fadia. (adv/nra/ton)

 


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya