RADARSEMARANG.COM, Semarang – Fasilitasi Warga Negara Asing (WNA) agar tak telat memperpanjang izin tinggal, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Semarang menyediakan inovasi Si Semar Boxing atau Imigrasi Semarang Dropbox Pelayanan Izin Tinggal.
Kepala Kantor Imigrasi Semarang Doni Alfisyahrin mengatakan, pelayanan ini dilakukan selama PPKM. Terobosan ini dilakukan tanpa tatap muka dengan petugas untuk menghindari penularan Covid-19.
“Kami memikirkan beban biaya jika WNA telat memperpanjang izin tinggal, kan jadinya overstay. Mereka bisa dikenakan denda Rp 1 juta. Makanya kami sediakan inovasi ini,” katanya pada RADARSEMARANG.COM di kantornya.
Ia menjelaskan, pemohon dalam hal ini WNA maupun sponsor yang akan memperpanjang izin tinggal, mengantarkan berkas ke kantor Imigrasi. Seluruh berkas persyaratan dimasukkan ke dalam box yang telah disediakan. Selanjutnya berkas didistribusikan untuk di-input oleh petugas.
“Setelah berkas diverifikasi, tahapan berikutnya nanti WNA dipanggil untuk foto, sidik jari, dan geometrik. Ini kami jadwalkan supaya tidak terjadi antrean,” tambahnya.
Dengan sistem layanan seperti ini, masa pertemuan pemohon dengan petugas sangat terbatas. Sehingga dapat meminimalisasi penularan Covid-19. Doni menegaskan, inovasi ini juga menjawab pertanyaan masyarakat yang khawatir tidak bisa mengurus izin tinggal mengingat pada masa PPKM kantor Imigrasi Semarang tutup.
Doni menambahkan, jika pemohon kesulitan mengambil produk imigrasi seperti paspor, izin tinggal, dan sebagainya karena aturan PPKM, pihaknya telah menyediakan inovasi berupa Si Semar Sigap atau Siap Mengantar Paspor. Terobosan ini bekerjasama dengan kantor pos untuk mengantarkan produk Imigrasi ke alamat pemohon tanpa dipungut biaya alias gratis.
Doni menegaskan, terobosan-terobosan ini menjadi langkah nyata pelayanan prima untuk masyarakat. “Dengan berbagai inovasi di tengah pandemi ini, kami siap menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM),” tegasnya. (ifa/sct/ida)
