RADARSEMARANG.COM, Semarang – Pembangunan dan pembentukan karakter anak dalam sebuah keluarga, tidak hanya tanggung jawab perempuan. Melainkan menjadi tanggung jawab ayah, pemerintah, dan masyarakat. Selain itu, meski tanggung jawab seorang ibu besar dalam perkembangan anak, ibu juga harus meningkatkan kualitas diri dan memperhatikan diri sendiri.
Hal tersebut terungkap dalam webinar bertajuk Peran Perempuan dalam Mempersiapkan Generasi Emas di Masa Pandemi Covid-19 melalui zoom meeting, Rabu (25/8/2021). Dalam acara yang dilaksanakan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Semarang bekerja sama dengan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), dihadiri oleh Ketua TP PKK Kota Semarang, Krisseptiana Hendrar Prihadi.
“Namun, yang lebih mengerti anak dan memiliki waktu serta kesempatan lebih banyak memang perempuan. Oleh sebab itu, selain memantau perkembangan anak dan kesehatan keluarganya, perempuan yang jadi ibu rumah tangga juga perlu memerhatikan dirinya sendiri. Artinya, sisihkan waktu untuk me time. Untuk memberikan rasa nyaman dan bahagia kepada diri sendiri,” ujar Krisseptiana atau yang akrab disapa Tia-saat menyampaikan sambutan melalui zoom meeting, Rabu (25/8/2021).
Sementara itu, Kepala DP3A Kota Semarang, Muhammad Khadik mengatakan, untuk mewujudkan generasi emas perlu adanya keselarasan dan kesinambungan yang utuh dari seluruh komponen. Hal itu menjadi tantangan bagi keluarga, masyarakat, dan pemerintah untuk memanfaatkan sebaik-baiknya bonus demografi yang akan datang. “Kita bisa menciptakan SDM yang unggul dan andal agar tidak menjadi beban negara,” katanya.
Tak hanya itu, ia berharap melalui webinar semua sektor bisa bersinergi untuk mewujudkan pembangunan generasi emas. Sehingga angka kematian ibu dan bayi di Indonesia, masalah gizi dan stunting, gangguan emosial, hingga meningkatnya pernikahan dini, dapat teratasi dengan baik. “Melalui kegiatan ini, perempuan bisa mendapat bekal tentang generasi yang berkualitas, agar kondisi pandemi ini bisa diantisipasi dengan membentuk dan mewujudkan generasi emas Indonesia,” tandasnya. (cr8/ida)