SMK Negeri 4 Semarang Canangkan sebagai Sekolah Center of Excellence

RADARSEMARANG.COM – SMK Negeri 4 Semarang dicanangkan sebagai sekolah  Center of Excellence (COE) pada 2021 ini. Motto yang diusung “CEO SMKN 4 Mengukir Prestasi Tiada Henti.”

Kepala SMK Negeri 4 Semarang Drs Bambang Sujatmiko MSi mengatakan, SMK Negeri 4 Semarang merupakan salah satu SMK yang menjadi sekolah pusat keunggulan kompetensi keahlian Teknik Pemesinan. Untuk meningkatkan kualitas hasil belajar, tentu saja membutuhkan sarana dan prasarana yang memadai. Pembelajaran yang bermutu ini akan diikuti dengan tercapainya kompetensi peserta didik dan pendidik.

“SMK Negeri 4 Semarang juga diharapkan mampu menjadi SMK rujukan, dan pusat peningkatan kualitas dan kinerja SMK lainnya,” kata Bambang Sujatmiko kepada RADARSEMARANG.COM.

Dikatakan, program COE yang dilaksanakan di SMK Negeri 4 Semarang adalah kompetensi keahlian pemesinan. Salah satu sarana yang telah terwujud dalam mendukung program COE adalah pembangunan gedung COE Teknik Pemesinan di kompleks sekolah yang terletak di Jalan Pandanaran II No 7, Mugassari, Semarang.  “Sekolah kami memiliki beberapa fasilitas ruang praktik siswa,  yaitu mesin CNC, mesin press, mesin bubut, kerja bangku, gambar, dan komputer,” ujarnya.

Selain itu, ada ruang penunjang lain sebagai pendukung kegiatan belajar mengajar, dan keperluan umum, seperti ruang teori, ruang ganti, dan toilet.  “Harapan kami, amanah yang diberikan pemerintah dengan bantuan SMK COE Teknik Pemesinan ini dapat meningkatkan mutu pendidikan sesuai yang diharapkan oleh DUDIKA (Dunia Usaha, Dunia Industri dan Dunia Kerja), dan meningkatkan keterserapan tamatan/lulusan,” harapnya.

Bambang juga menyampaikan rencana mutu pembelajaran berbasis kewirausahaan atau BMW (Bekerja Melanjutkan Wirausaha), sehingga  lulusan dapat mandiri.  Sedangkan pembelajaran saat pandemi, lanjut dia, SMK Negeri 4 mempunyai  learning management system (LMS). Di semua pembelajaran telah di-upload di sistem ini. Untuk penilaiannya menggunakan sistem MPD atau manajemen penilaian digital.

“MPD adalah aplikasi  berbasis web yang berfungsi untuk manajemen penilaian, dan menyusun laporan capaian kompetensi peserta didik (rapor) pada satuan pendidikan di tingkat SMK,” jelasnya.

Lulusan cumlaude S2 Administrasi Publik Undip ini tak lupa menyampaikan selamat Hari Jadi ke-71 Provinsi Jawa Tengah. Ia berharap pandemi Covid-19 segera berakhir, sehingga pembelajaran bisa dilakukan dengan tatap muka. “Prestasi pendidikan Jateng tidak diragukan, dan banyak produk-produk kreatif kegiatan siswa yang menghasilkan teknologi tepat guna,” katanya. (yun/aro)