RADARSEMARANG.COM, Batang – Percepatan vaksinasi terus dikebut Pemkab Batang. Ketua DPRD Kabupaten Batang Maulana Yusup pun berharap masyarakat mau menyampaikan persoalan yang ada di lapangan. DPRD Batang siap menampung masukkan yang diberikan untuk dijadikan bahan evaluasi Pemda.
“Kami siap menerima masukan dari masyarakat jika ada persoalan di bawah. Nanti akan kami sampaikan ke pemerintah daerah,” ujar Yusup usai meninjau jalannya vaksinasi massal di Stadion Moh Sarengat Kamis (5/8/2021).
Proses vaksinasi jangan sampai memunculkan kerumunan yang bisa menimbulkan klaster baru. Percepatan vaksinasi diharapkan bisa meningkatkan herd immunity. Tentu dibarengi dengan kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan. Selain itu, jalannya PPKM juga dianggap mampu menurunkan angka covid di Kabupaten Batang.
“Tentu sudah beberapa bulan ini berjalan percepatan vaksinasi, apa yang sudah dilakukan pemerintah daerah menurut kami sudah baik. Kami apresiasi. Tentu harus ada evaluasi dari banyak kekurangan,” imbuhnya.
Vaksinasi massal di Stadion Moh Sarengat masuk dalam program Vaksin Merdeka Candi Polres Batang. Ada 2.996 vaksin dosis pertama yang disiapkan. Vaksinasi tersebut memiliki sasaran utama para nelayan. Selain itu ada anggota ormas, pelaku seni, karyawan juga pelajar SMA yang diikutkan.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Batang Wihaji menjelaskan bahwa saat ini 14 persen penduduk Batang sudah divaksin. Jumlahnya mencapai 85 ribu orang. Guna mensukseskan percepatan vaksinasi, Pemkab Batang bersinergi dengan Kodim 0736 dan Polres Batang. Saat ini stok vaksin di Kabupaten Batang ada sekitar 6.000 dosis. “Vaksinasi kita prioritaskan untuk kota Batang, karena penduduknya paling banyak dan orang yang terpapar Covid-19 angkanya paling tinggi dari kecamatan lainya,” jelasnya. (yan/wan/ton)
