27 C
Semarang
Friday, 20 December 2024

Buka Kran Komunikasi di Tingkat RT/RW

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM – Andil masyarakat untuk turut menyukseskan program pemerintah sangatlah besar. Hal ini pula yang membuat Camat Tugu, Moch Imron, melakukan metode membuka kran komunikasi hingga tingkat RT/RW, dengan cara silaturahmi.

Menjabat sejak tahun lalu, Camat Imron, intens melakukan silaturahmi. Sasarannya, para ketua RT/RW, tokoh masyarakat, dan alim ulama di Kecamatan Tugu. Kata Camat Imron, antara pemerintah dan warga, tidak boleh ada jarak. Sehingga program atau saran dari masyarakat, bisa terlaksana dengan baik.

“Artinya, dengan silaturahmi ini, komunikasi akan berjalan. Misalnya ada keluhan pelayanan kesehatan, KTP atau lainnya. Ataupun kebencanaan, bisa menghubungi lurah atau camat untuk ditindaklanjuti. Serta memberikan solusi untuk mengampu keluhan warga,” kata Imron.

Dengan metode yang ia lakukan, kata Camat Imron, masyarakat merasa lebih dihargai atau di-uwongke dalam istilah Jawa. Imron mencontohkan, misalnya terkait pembangunan sarana dan prasarana, Kecamatan Tugu memiliki Kadar Lusman yang dianggap sebagai tokoh masyarakat, sekaligus Ketua DPRD Kota Semarang.
“Kita konsultasikan keinginan warga, bisa ke Mas Pilus (Kadar Lusman,red) atau ke Pak Wali Kota untuk mendapatkan arahan atau tindak lanjut. Aspirasi warga, juga bisa dimasukkan ke Musrenbang. Sehingga masukan-masukan lainnya bisa disampaikan langsung ke kami,” tuturnya.

Terkait penanganan covid-19, kata Camat Imron, pihaknya terus bersinergi dengan Danramil, Kapolsek, Puskesmas serta stakeholder lainnya untuk koordinasi. Saat angka covid-19 meninggi, maka evaluasi dan analisa intens dilakukan untuk melakukan upaya taktis.

“Misalnya, dengan penyemprotan disinfektan, patroli PPKM, lumbung pangan dan pembagian sembako. Termasuk untuk para PKL yang terdampak PPKM, juga kami beri bantuan,” beber Camat Imron.

Belum lama ini, pembagian sembako dilakukan oleh Forkopimcam Tugu. Mereka tergabung di Tim PPKM Level 4. Anggotanya, mulai Camat, Danramil Tugu, serta Kapolsek Tugu. Kegiatan tersebut juga dibantu oleh Pemuda Pancasila, dengan memadukan sosialisasi penegakan protokol kesehatan.

Percepatan vaksinasi juga dilakukan Camat Imron. Ia memerintahkan para lurah se-Kecamatan Tugu untuk mendata warga yang sudah maupun belum tervaksin. Kecamatan Tugu juga mendata para pendatang.

Belum lama ini, Camat Imron, menggagas aplikasi SILA POS (Sistem Lapor Penghuni Kos) yang dibuat oleh Diskominfo Kota Semarang. “Aplikasi untuk mendata warga pendatang atau penghuni kos. Memang belum sempurna, karena harus masuk ke website Kecamatan Tugu dulu. Ke depan, akan kita perbaiki. Sehingga kita bisa mempunyai data berapa jumlah warga pendatang atau yang kos di wilayah kami.” (den/isk)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya