RADARSEMARANG.COM, Semarang – Saat ini sudah tiga ribu lebih siswa dari 10 Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Semarang sudah disuntik vaksin oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang. Vaksinasi ini masih akan menyasar siswa sekolah-sekolah swasta.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang, Gunawan Saptogiri mengatakan, saat ini vaksinasi kepada siswa usia 12 tahun ke atas terus dilakukan. Rabu (28/7/2021) kemarin, dilakukan vaksinasi kepada seribu siswa di SMPN 9 dan SMPN 14 Semarang. “Kami pastikan terus berlanjut. Bukan hanya sekolah negeri, namun sekolah swasta juga akan menjadi sasaran vaksinasi,” katanya, Rabu (28/7/2021) kemarin.
Kendati begitu, Gunawan mengakui, sejauh ini pihaknya terkendala masalah distribusi atau ketersediaan vaksin yang jumlahnya belum begitu banyak. Ini masih menunggu kiriman vaksin periode berikutnya. Semoga Agustus nanti jumlah atau kuotanya lebih besar sehingga vaksinasi bisa dilakukan setiap hari. “Bisa selesai sesuai target,” tambahnya.
Saat vaksinasi, skrining tetap dilakukan. Misalnya kepada siswa yang tidak enak badan ataupun sempat mengidap Covid-19. Nantinya vaksinasi susulan akan dilakukan jika sudah memenuhi syarat. Sedangkan sepuluh 10 sekolah yang siswanya sudah divaksin adalah SMPN 3, 2, 15, 32, 1, 25, 30, 40, 9, dan SMPN14. “Tidak semua langsung divaksin. Kalau ada yang sakit, tentu tidak kami vaksin. Ada juga yang pernah positif, nanti mereka bisa menyusul,” tuturnya.
Melihat kasus positif yang kian menurun, dirinya optimistis jika pembelajaran tatap muka akan dilakukan sesuai dengan aturan. Yakni jika PPKM Semarang masuk di level 2 dan sudah mendapatkan izin dari Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi. “Prinsipnya kami melihat situasi dan kondisi. Kalau Level 2, secara aturan diperbolehkan dengan catatan mendapatkan izin dari wali kota,” pungkasnya. (den/ida)