RADARSEMARANG.COM, Semarang – Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompincam) Tugu membagikan 100 paket sembako kepada pedagang kaki lima (PKL) yang terdampak PPKM. Para PKL sehari-hari menjajakan makanan di Pantura Semarang-Kendal yang masuk dalam wilayah Kecamatan Tugu.
Pembagian sembako dilakukan oleh Forkopimcam Tugu yang tergabung di tim PPKM level 4, mulai dari camat, Danramil Tugu, serta Kapolsek Tugu. Kegiatan tersebut dibantu oleh ormas Pemuda Pancasila. “Pelaksanaan PPKM level 4 ini, operasi penegakan protokol kesehatan (prokes) dipadukan dengan pembagian sembako,” kata Camat Tugu Moch Imron, Minggu (25/7/2021).
Para petugas menyisir sepanjang Jalan Urip Sumoharjo hingga Jalan Raya Walisongo, didampingi Danramil Tugu Mayor Inf Susanto, Kapolsek Tugu Kompol Zawawi, lurah se-Kecematan Tugu, tim medis Puskesmas Mangkang dan Karanganyar.
PKL yang ditemui seperti angkringan, penjual cilok, bakso, nasi bungkus, dan lainnya disasar karena harus menutup dagangan pukul 20.00. Selain itu, petugas juga mengampanyekan prokes untuk memakai masker.
“Tadi kami juga bertanya kondisi dagangan yang jumlah pembelinya turun. PKL disini ikut menyukseskan PPKM Darurat pembagian paket sembako ini sebagai timbal balik kepada mereka dan masyarakat ekonomi lemah,” tambahnya.
Sementara itu, wajah sumringah terlihat dari Karinem, 63, setelah mendapatkan bantuan sembako. Sebelumnya ia sempat tegang karena masker yang dia pakai sempat ditanggalkan. “Tadi sedang makan pak, maaf kalau ada yang beli, saya pakai masker,” tuturnya sambil meminta maaf.
Karinem membenarkan lagi maskernya dan mendapatkan bantuan sembako dari Pemkot Semarang. Bantuan sembako tersebut sangat membantu di tengah penjualan yang anjlok. “Pelanggan utama saya para sopir, mereka semua pada libur jadi warung sepi, karena PPKM,” pungkasnya. (den/ida)
