RADARSEMARANG.COM, Semarang – DPRD Jateng membuka kesempatan bagi masyarakat untuk menyampaikan uneg-unegnya melalui pemanfaatan teknologi informasi (IT). Terutama bagi masyarakat yang ingin mengadukan persoalan, menyampaikan aspirasi, ide, dan gagasan yang tidak terjangkau oleh lembaga dewan.
“Sudah selayaknya pintu informasi dan komunikasi dibuka lebar-lebar bagi masyarakat. Terutama yang ingin mengetahui sekaligus memahami situasi dan kondisi pembangunan daerah di tengah pandemi Covid-19,” kata Wakil Ketua DPRD Provinsi Jateng Sukirman.
Menurutnya, anggota DPRD mempunyai fasilitas dan penugasan untuk turun langsung bertemu masyarakat. “Tetapi di tengah kondisi pandemi Covid-19 ini, pertemuan bisa tetap terjaga dan dipermudah dengan memanfaatkan teknologi,” ujarnya.
Beragam cara akses informasi dan komunikasi dibuka DPRD. Tidak hanya melalui media formal melalui surat menyurat tapi juga melalui media sosial. DPRD juga mempunyai ruang publik untuk menggelar dialog dengan Zoom Meeting. Termasuk, media sosial, selain WA (whatsapp) pribadi, facebook, IG (instagram), twitter dan melalui kanal YouTube. “Semua itu bisa dimanfaatkan sebagai sarana informasi dan komunikasi dua arah,” lanjutnya.
Di samping itu, masyarakat juga dipersilahkan untuk meminta langsung nomor HP (handphone) pribadi milik Anggota DPRD. Dengan cara seperti itu, pihaknya berharap akses komunikasi tidak lagi menjadi masalah yang tersumbat dan berlarut-larut. “Karena, komunikasi adalah kunci mengatasi semua persoalan,” ujarnya.
Demikian halnya dengan Wakil Ketua DPRD Jateng Quatly Abdulkadir Alkatiri. Menurutnya, audensi virtual menjadi menjadi alternatif di kala pandemi Covid-19. “Apalagi sejak diberlakukan PPKM Darurat, praktis kegiatan pelayanan kedewanan dilaksanakan secara daring. Namun tetap dilaksanakan secara maksimal. Salah satunya dengan memanfaatkan teknologi informasi,” katanya saat menerima audensi secara virtual kelompok mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Univeristas Muhamadiyah Surakarta (UMS) dan Senat Mahasiswa Universitas Muhamadiyah Semarang (Unimus) Kamis (15/7) lalu. (rls/ida)