RADARSEMARANG.COM, Semarang – PT Honda Prospect Motor (HPM) melanjutkan rangkaian roadshow mobil konsep New 7 Seater eXcitement (N7X) ke Kota Semarang. Setelah sebelumnya menyambangi Kota Bandung. Warga Semarang bisa melihat mobil konsep Honda N7X secara langsung di Hall A, DP Mall sejak Jumat (18/6/2021) hingga Minggu (20/6/2021).
“Kota Semarang menjadi kota kedua setelah Bandung yang disinggahi oleh Honda untuk memperlihatkan mobil konsep N7X secara lebih dekat kepada para konsumen serta pecinta Honda,” kata Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM, Yusak Billy dalam keterangan resminya, Jumat (18/6/2021).
Sama seperti di kota sebelumnya, Honda N7X ditempatkan di dalam sebuah kotak berukuran besar dan ditutupi oleh kaca. Terdapat pula visual-visual menarik yang menjelaskan mengenai mobil konsep N7X. “Kami berusaha menampilkan mobil konsep N7X ini kepada masyarakat khususnya di Kota Semarang ini,” katanya.
Public Relations and Digital Manager PT HPM, Yulian Karfili menegaskan, mobil konsep Honda N7X ini mengadopsi dan menggabungkan berbagai keunggulan dari Multi Purpose Vehicle (MPV) dan Sport Utility Vehicle (SUV). “Kami hadir di Semarang untuk mengumpulkan umpan balik atau feedback dari konsumen,” katanya.
Mobil konsep yang dikembangkan oleh Honda R&D Asia Pacific ini, berdasarkan studi dari konsumen di berbagai negara, termasuk di Indonesia. Tujuannya untuk menciptakan kendaraan yang andal digunakan di berbagai kondisi jalan dan nyaman bagi penumpang. Bagian luar N7X memiliki bodi yang ramping dengan garis-garis tajam, kap mesin terlihat kokoh dan ban berukuran besar.
Sales and After Sales Director Honda Semarang Center, Sumantri menegaskan kehadiran mobil konsep terbaru Honda ini agar masyarakat lebih mengenal dan melihat secara langsung. “Kami tetap berpegang pada ketentuan protokol kesehatan yang berlaku,” tegasnya.
Kali ini, jelasnya, Honda sangat optimistis dengan market di tahun 2021 ini. Apalagi berdasarkan data Gaikindo tahun 2021, sudah mendekati 750 ribu sampai 800 ribu. “Ini sudah mengalami kenaikan signifikan di banding tahun 2020. Meskipun dibandingkan tahun 2019, baru sekitar 75-80 persennya. Setidaknya tahun 2021 ini jauh lebih baik di banding tahun 2020,” jelasnya.
Bersyukur, market share Honda Jateng mencapai 20 persenan. Masuk dalam posisi kedua dan cukup dekat dengan kompetitor yang berada di urutan pertama. “Ini suatu market share yang cukup baik,” tegasnya.
Kontribusi terbesar dari penjualan Honda adalah Brio Satya dan Brio RS sebesar 55 persen dari total penjualan Honda. Disusul gabungan dari SUV dan Low-SUV, yakni HRV 1500 cc dan 1800 cc sebesar 19,4 persen. Mobilio sebesar 9,5 persen di urutan ketiga. “Ini backbone, tiga pilar yang memberikan kontribusi terbesar penjualan Honda,” jelasnya.
Target 2021 sebesar 14 ribu unit. Turun dibanding 2019, tapi naik di banding tahun 2020. Dari 10 ribu menjadi 14 ribu, naik 40 persen. Kenaikan ini memberikan optimisme cukup baik. “Market share 27 persen dari seluruh kendaraan yang terjual di Jateng dan Jogjakarta,” jelasnya. (ida/bis)