RADARSEMARANG.COM, Semarang – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggandeng Smartfren, melakukan pengujian 5G tahap kedua, untuk mengetahui kinerja dan kemampuan teknologi telekomunikasi terbaru.
Direktur Standardisasi Perangkat Pos dan Informatika, Kominfo, Mulyadi Mengatakan, pada uji coba kali ini memperlihatkan skenario penerapan teknologi 5G pada berbagai variasi perangkat, seperti penggunaan 5G pada Modem WiFi (MiFi), serta pemutaran video 360, virtual reality (VR), VR Game dan augmented reality (AR).
“Dengan uji coba ini, kita bisa merencanakan kembali bagaimana pita frekuensi tinggi ini digunakan untuk layanan 5G di masa depan” ungkap Mulyadi.
Kehadiran 5G menurut Merza Fachys, President Director Smartfren, bisa dipastikan akan menjadi game-changer untuk industri telekomunikasi di Indonesia. Setelah sebelumnya, Smartfren sukses memperlihatkan skenario 5G untuk industri.
“Kali ini kami ingin memperlihatkan skenario 5G di sisi penggunaan yang lebih variatif dan luas, semoga pengujian ini bisa memberikan gambaran yang jelas, bahwa saat implementasi 5G dilakukan, maka masyarakat serta industri yang akan mendapatkan manfaat besar,”ujar Merza.
Uji coba 5G tahap kedua ini turut didukung oleh ZTE dan Qualcomm. Dalam pengujian yang diselenggarakan di Galeri Smartfren Sabang, Jakarta Pusat, berhasil memperlihatkan kecepatan hingga lebih dari 1,8 Gbps di berbagai perangkat Customer Premise Equipment (CPE), seperti modem dan MiFi 5G. (sls/bas)
