RADARSEMARANG.COM, Kajen – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan menyabet Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) tahun ini. Kota Santri berada di posisi Kabupaten Terbaik ke-3 se-Jawa Tengah. Atas capaian itu, DPRD Kabupaten Pekalongan mengapresiasi.
Penghargaan diserahkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kepada Bupati Pekalongan Asip Kholbihi saat Musrenbang tingkat provinsi Rabu (14/4/2021). Musrenbang membahas perubahan RPJMD tahun 2018-2023 dan RKPD tahun 2022, diikuti seluruh pimpinan daerah se-Jawa Tengah secara daring.
Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan Hindun juga mengikuti kegiatan itu secara daring. Rasa syukur dan bangga ia ungkapkan secara gamblang usai menyaksikan bupati Pekalongan menerima PPD. “Saya bersyukur, ikut senang, dan ini sangat membanggakan,” katanya kemarin.
Apalagi, kata dia, Kabupaten Pekalongan baru kali pertama ini menyabet PPD. Sebelumnya, Kabupaten Pekalongan hanya sering masuk 10 besar. Penghargaan itu merupakan wujud dan bukti kinerja yang baik dari Bupati Pekalongan selama ini. “Meski baru peringkat ke-3, tapi ini adalah capaian yang baik. Saya sangat mengapreasiasi dan menghargai,” ucapnya.
Bagi Hindun, penghargaan itu sudah sejalan dengan pembangunan yang bupati lakukan. Terutama lewat salah satu inovasinya yakni program “Kudu Sekolah”. Program itu bisa memberi dampak terhadap peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Pekalongan.
Tak hanya soal PPD, Hindun juga mengapresiasi Pemkab Pekalongan yang mendapat nilai 87,91 atas evaluasi kinerja RPJMD tahun 2016-2021 oleh Inspektorat Jateng. Menurut Hindun, nilai itu sudah bagus. “Kinerja RPJMD sejak bupati menjabat-sekaeang sudah sangat bagus. Artinya target-target banyak yang tercapai,” ungkapnya.
Ke depan, DPRD akan membahas RPJMD dengan bupati baru setelah dilantik. Ia berharap, ke depan Kabupaten Pekalongan jauh lebih baik dengan peningkatan-peningkatan di segala sektor. “Terima kasih Bupati Asip Kholbihi atas kinerjanya. Sekali lagi kami ucapkan selamat atas PPD yang baru saja diraih,” jelas Hindun. (nra/ton)