31.8 C
Semarang
Monday, 13 October 2025

Bahagiakan Warga, Geliatkan Semangat Belajar dan Berbudaya

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM – Dinas Sosial (Dinsos) Kota Magelang miliki terobosan baru. Yakni program asistensi lansia dan difabel dari warga miskin. Dinsos sedang menyiapkan tenaga pendamping. Setelah Lebaran mereka diterjunkan ke lapangan.

Pendamping itu akan mengurus 171 lansia, dan 50 difabel dari warga miskin. Mulai dari memandikan, sampai membersihkan rumah. Bahkan menjadi teman ngobrol yang menyenangkan. Kedatangan tim pendamping dijadwalkan seminggu sekali. “Kedatangan mereka sekaligus memberikan susu dan vitamin,” tutur Kepala Dinsos Kota Magelang Wulandari.

Ia menyebut, program asistensi muncul dari keprihatinan melihat beberapa lansia, dan difabel telantar. Diharapkan program ini dapat memberikan rasa aman, nyaman, dan bahagia warga.

Sementara itu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Magelang mulai memoles wajah kota agar makin bercahaya pada malam hari. Memesona di siang hari. DLH membuat sculpture dekorasi yang instagramable.

Berbentuk tulisan I LOVE MGL. Pihaknya menggandeng badan usaha. Dengan tujuan meningkatkan peran serta masyarakat, dan pelaku usaha untuk pembangunan sarana, dan prasarana publik di Kota Magelang.

“Tulisan I LOVE MGL itu akan dipasang di alun-alun, dan pintu-pintu masuk kota,” ujar Kepala DLH Kota Magelang Otros Trianto.

Kabid Pengelolaan Penerangan Jalan Umum Pertamanan dan Pemakaman Dinas Lingkungan Hidup Kota Magelang Yetty Setyaningsih mengatakan lampu sorot dipasang di sepanjang Jalan Sudirman, dan A Yani. Dalam waktu dekat, menempatkan lampion karakter di Alun-alun, dan Pecinan. Tidak lupa, DLH akan meningkatkan perawatan taman-taman publik. Termasuk taman lansia.

Lain halnya dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Magelang yang akan membangun Rumah Budaya. Sebagai upaya menghidupkan kembali seni, dan budaya lokal. Kabid Kebudayaan Disdikbud Kota Magelang Sugeng Priyadi menjelaskan, Rumah Budaya difungsikan untuk pusat latihan, dan pementasan. Bisa juga sebagai sanggar kesenian wayang, karawitan, ketoprak, tari, teater, dan sebagainya. Selain itu, bisa menjadi tempat gladi bagi kesenian pilihan yang akan menjadi duta seni daerah.

“Rumah Budaya bisa dimanfaatkan untuk kantor Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN) Kota Magelang,” terangnya. (prokompim/mgl)

 

 


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya