27 C
Semarang
Tuesday, 14 October 2025

Pegawai Muslim Kejari Semarang Diimbau Salat Berjamaah di Masjid

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Semarang -Kebijakan baru dibuat untuk meningkatkan integritas oleh Kepala Kejari Kota Semarang, Transiswara Adhi. Kebijakannya terbilang unik dan mungkin satu-satunya di Semarang. Kebijakan itu adalah imbauan bagi pegawai yang beragama Islam di seluruh wilayahnya untuk menghentikan semua aktivitas dan kegiatan selama ada adzan berkumandang, selanjutnya diminta untuk melaksanakan salat fardu berjamaah.

Selain itu bagi yang non muslin, juga diberikan kesempatan mengadakan acara siraman rohani sesuai waktu yang disepakati, yang di pusatkan di aula Kejari Semarang. Semua itu bertujuan untuk peningkatan keimanan dan integritas yang sudah diterapkan sejak 1 April 2021 dalam pengumuman bernomor:01/M.3.10/Cp.1/04/2021.

“Sanksi tidak ada, karena ini sifatnya imbauan. Tapi biasanya setelah adzan saya berkeliling ke ruangan-ruangan, jadi mungkin rasa malu ada, makanya dari terpaksa langsung jadi terbiasa,” kata Transiswara Adhi, usai melaksakan bakti sosial di Panti Asuhan Nurul Istiqomah Al Hira, Gunungpati, Semarang, Rabu (7/4/2021).

Transiswara menegaskan pentingnya integritas, karena kalau sudah baik, maka kedepan setiap pegawai dibawah naungannya akan mampu bekerja secara baik. Selain itu, bagi yang beragama Islam, untuk kasi dan kasubsi juga diwajibkan memberikan kultum secara bergiliran dalam salat berjamaah itu.

“Salat tetap berjarak karena masih pandemi, masjid kita muat untuk penerapan protokol kesehatan. Melalui imbauan ini, kami akan bahu membahu dan saling menyayangi karena Allah, karena kalau pekerjaan semua aturan sudah ada, jadi yang utama adalah penguatan integritas,” jelasnya.

“Cuma salat Magrib biasanya pegawai yang masih di kantor. Kita seluruhnya pegawai ada 95 orang, didalamya juga ada non muslim, makanya tetap kami berikan kesempatan siraman rohani di aula, jadi semua pegawai bisa saling menghormati dan menghargai,”ungkapnya.

Terkait agenda bakti sosial itu, pihaknya memberikan bantuannya ada sembako, masker, sajadah, mukena, dan bantuan uang, yang semua itu dilakukan untuk menyambut bulan puasa Ramadan.

“Kita berbagi ke panti asuhan, nanti kami agendakan sebulan sekali berbagi ke orang yang membutuhkan bersama IAD Kota Semarang. Bisa jadi selama ramadhan, kita juga akan persiapkan khatam quran, yang bisa khatam, diberikan hadiah, ada juga tarling, dan banyak lagi,”ungkapnya. (jks/svc/bas)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya