RADARSEMARANG.COM, Semarang – Sejak 14 Januari Puskesmas Ngaliyan telah melayani 1.632 penerima vaksin. Pada Selasa (23/3/2021) lalu stok vaksin dosis pertama sempat habis, sehingga suntik vaksin tertunda. Kepala Puskesmas Ngaliyan Indah Widiastuti mengimbau para lansia yang terdaftar untuk bersabar lantaran banyak komplain datang.
“Kami kan juga menunggu dropping stok vaksin yang dikirim oleh Dinkes. Pasti semua yang mendaftar akan dilayani satu persatu. Jadi harus bersabar untuk menunggu jadwal,” terangnya Kamis (25/3/2021).
Dia menjelaskan pihaknya melayani vaksinasi sesuai dengan jumlah warga pendaftar dan stok yang tersedia. Untuk kapasitas puskesmas biasanya melayani 70 suntik vaksin per hari. Lebih sedikit daripada rumah sakit. Jumlah untuk melayani suntik vaksin pun harus genap per sepuluh orang. Karena dalam 1 slot berisi 10 cairan suntik yang harus habis digunakan hari itu juga.
Pihaknya baru saja menerima dropping dari Dinas Kesehatan Kota Semarang (DKK) Semarang sekitar 400 stok vaksin. Pelayanan bagi lansia terdaftar akan dijadwal ulang. Sedangkan sebagian yang sudah melakukan vaksinasi di sentra vaksin PRPP tidak perlu suntik lagi ke puskesmas tersebut.
Lurah Ngaliyan Nur Kholis yang sekaligus menjadi penanggung jawab posko covid-19 di wilayahnya merangkul Ketua RW, RT dan kader kesehatan masyarakat. Harapannya mereka bisa mereduksi stigma buruk terhadap penyintas covid-19. (cr1/ton)