RADARSEMARANG.COM, Magelang – SMK Citra Medika Kota Magelang jadi salah satu sekolah kesehatan unggulan di Kota Getuk. Citra ini menguat, karena para lulusannya tak hanya pandai di bidang akademik. Namun juga berkompeten, dan terampil seperti harapan dunia usaha-dunia industri (dudi). Mental mereka juga digodok, sehingga mampu menjadi lulusan yang tahan dalam segala kondisi.
Contohnya saat pandemi Covid-19. Siswa jurusan farmasi berhasil membuat produk hand sanitizer. Memadukan bahan kimia, dengan alam. Produknya laku di pasaran. Dipesan berbagai instansi swasta, juga pemerintah. Sebagian lagi disumbangkan sebagai bentuk kepedulian sosial, bermasyarakat. Melalui kegiatan teaching factory (tefa), siswa juga meramu minuman herbal. Kaya manfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
Kepala SMK Citra Medika Kota Magelang Hendratno Widhiatmanto menyebut, SMK Citra Medika Kota Magelang adalah sekolah yang memanusiakan manusia. Hakikatnya mengembangkan kecerdasan majemuk atau multiple intelligence tiap anak. Ia terapkan metode belajar yang tidak kaku, namun tegas. Supaya siswa berkembang, namun dalam koridor benar. “Kita mewadahi minat mereka, supaya bisa mengekspresikan seluruh kemampuan mereka. Ini yang kita garap,” ujarnya ditemui di sekolahnya, Jalan Sunan Jati, RT1 RW1, Jurangombo Utara, Magelang Selatan, Kota Magelang.
Ditambah dengan tujuh kebiasaan wajib bagi siswa sebelum memulai belajar. Menghafal kata dalam bahasa Inggris, membaca untuk meningkatkan kecintaan literasi, membaca Alquran, Asmaul Husna, menyanyikan lagu kebangsaan seperti Indonesia Raya, dan sebagainya. “Siswa juga wajib mengikuti program ketarunaan, ada kegiatan bimbingan mental dan fisik (bimtalsik),” ucapnya.
Upaya-upaya itu ditekankan agar para siswa jadi lulusan jempolan. Di saat pandemi, sekolah juga tetap memberikan pendidikan tatap muka. Menerapkan protokol kesehatan. Para siswa juga mengikuti ujian sertifikasi kompetensi. Sertifikatnya bisa jadi senjata melamar pekerjaan. “Tahun ini kita ingin meraih lulusan yang terampil, berwawasan, berpengalaman, namun religius,” imbuhnya.
Pria nyentrik yang akrab disapa Pak Hendro ini mengimbau kepada siswa, keluar dari zona nyaman. Zona ini seperti pandemi. Yang sebagian besar orang malas berkreasi. “Kita harus keluar dari zona nyaman, tapi tetap mematuhi anjuran pemerintah,” ucapnya.
Adapun SMK Citra Medika Kota Magelang mengajak lulusan SMP/sederajat untuk bersama menjadi agen perubahan, dan generasi emas. Pihaknya pun membuka pendaftaran peserta didik baru (PPDB) tahun pelajaran 2021/2022. (put/sct/lis)
