RADARSEMARANG.COM, Semarang – Kasus terkonfirmasi positif usai melakukan suntik vaksin ditemukan di Kota Semarang. Totalnya ada 195 orang yang mayoritas adalah tenaga kesehatan (nakes). Namun sebanyak 35 orang di antaranya sudah mendapatkan vaksin dua kali, dan 160 orang baru menjalani vaksinasi pertama.
“Mayoritas tenaga kesehatan, karena mereka memang memiliki risiko tinggi,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang, M Abdul Hakam.
Dari total 37.942 orang yang sudah divaksin dua kali, tapi belum sampai 28 hari ada 35 orang atau 0.88 persen terkonfirmasi positif Covid-19. Nakes yang terkonfirmasi positif sendiri jumlahnya ada 31 orang, sisanya tiga orang ASN/Non ASN dan satu orang dari swasta. “Dari jumlah ini, ada empat yang bergejala, dua di antaranya masuk rumah dinas dan dua lainnya masuk rumah sakit tapi tidak sampai ke ICU,” bebernya.
Ia menegaskan, meskipun sudah mendapatkan vaksinasi, risiko terpapar masih ada. Namun bisa meminimalkan keluhan yang berat dibandingkan sebelum mendapatkan vaksin. “Tenaga kesehatan tidak mungkin tidak memakai masker. Mungkin 5M-nya belum sempurna,” paparnya.
Pihaknya mewanti-wanti kepada masyarakat yang telah mendapatkan vaksin, tetap disiplin dan patuh terhadap protokol kesehatan. Tujuannya agar tidak terinfeksi dan terpapar, ataupun jika sampai terkonfirmasi keluhannya hanya ringan. “Prokes ini tetap dijalankan. Tahap kedua ini masih fokus ke lansia,” pungkasnya. (den/ida)