RADARSEMARANG.COM, Purworejo – Politisi Partai Demokrat Bramantyo Suwondo prihatin melihat masyarakat tak lagi menghargai demokrasi. Pria yang beken dengan sapaan Mas Bram ini menganalisa. Masyarakat belum dewasa dalam kehidupan berpolitik.
Diperparah dengan rendahnya sikap toleransi, lunturnya semangat gotong royong, tidak patuh terhadap hukum, dan sebagainya. “Hal-hal ini menyebabkan individu semakin egois, tidak mau menerima perbedaan,” kata Mas Bram saat menyosialisasikan 4 PILAR MPR RI kepada warga Desa Kuwurejo, Kutoarjo, Kabupaten Purworejo, Minggu, (14/3/2021).
Benteng yang paling kuat agar terhindar dari perpecahan adalah dengan meresapi nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Lalu patuh UUD 1945, teguh pada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan setia pada Bhineka Tunggal Ika.“Keempat pilar kebangsaan ini harus diamalkan dalam kehidupan bermasyarakat,” tandasnya anggota DPR dan MPR RI ini.
Menurutnya, kebhinekaan merupakan anugerah Tuhan. Yang harus menjadi kekuatan bukan menjadi sumber perbedaan diantara anak bangsa. “Lemahnya rasa kebangsaan dan jiwa patriotisme akan menjadi celah masuknya gerakan yang mengganggu keutuhan negara,” imbuhnya.
Pria yang juga menjabat Wakil Bendahara Umum DPP Partai Demokrat Dapil Jateng 6 ini pun membawa kabar baik. Ia memaparkan program-program Aspirasi melalui kementerian terkait yang sudah disalurkan kepada masyarakat Dapil Jawa Tengah VI selama tahun 2020. Diantaranya menyalurkan bantuan PIP (Program Indonesia Pintar), Bidikmisi (KIP Kuliah), alat pertanian berupa hand tractor dan mesin pompa air, sarana prasarana olahraga, bimbingan teknis kepariwisataan, dan lain-lain. (put/bas)
