RADARSEMARANG.COM, Ungaran – Pengadilan Negeri Ungaran memaksimalkan layanan di masa pandemi dengan virtual hingga aplikasi Kembang Desa. Setiap hari setidaknya ada puluhan berkas masuk.
Kabupaten Semarang yang sedang menerapkan PPKM Mikro membuat Pengadilan Negeri Ungaran membatasi jumlah kunjungan masyarakat yang membutuhkan layanan. Ketua Pengadilan Negeri Ungaran Muhammad Ikhsan Fathoni mengatakan, saat ini sedang tahap sosialisasi kebiasaan baru ke masyarakat Kabupaten Semarang. “Pelayanan itu kan harus jalan. Meskipun pandemi administrasi, perkembangan kasus, hingga nasib tahanan, setiap hari selalu ada. Jadi memang kami buat semua online pakai aplikasi Kembang Desa,” ungkapnya ketika ditemui RADARSEMARANG.COM Kamis (25/2/2021).
Ia juga mengungkapkan, tidak menutup kemungkinan ada kesulitan dalam pelaksanaan layanan online. Terutama pada administrasi. Waktu yang seharusnya bisa selesai sehari, dengan aplikasi bisa lebih lama. Namun pihaknya meyakinkan semua persoalan bisa terselesaikan dengan baik. “Kembang Desa sudah jalan. Tapi kami terus melakukan evaluasi. Jika sudab jalan mulus monitoringnya mudah. Masyarakat juga gampang kalau mau mengurus berkas,” lanjutnya.
Berkaitan dengan kasus di Pengadilan Negeri Ungaran, hingga saat ini terbanyak masih di kasus pencurian disusul narkotika. Ikhsan cukup prihatin dengan kasus narkoba yang tidak pernah berkurang. Ia berharap pemerintah bisa memisahkan pengguna dengan pengedar, sehingga tidak ada sasaran baru. Terutama anak muda. (ria/ton)
