RADARSEMARANG.COM, Magelang – Bintara Pembina Desa (Babinsa) dilibatkan dalam pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro. Tak hanya dilibatkan dalam pendirian posko PPKM mikro, tapi juga melaksanakan 3T (tracking, test, treatment) guna menekan penyebaran Covid-19
“Pandemi Covid-19 belum berakhir. Kami harus menjaga dan berusaha mencegah penyebaran Covid-19,” kata Komandan Kodim (Dandim) 0705/Magelang Letnan Kolonel (Letkol) Arm Rohmadi saat memberikan arahan kepada anggotanya di Koramil 15 Dukun, Selasa (16/2). Babinsa juga diminta bersinergi dengan unsur pemerintah desa, petugas Puskesmas, kepolisian, dan unsur pendukung lainnya.
Selain masalah Covid-19, kata Letkol Arm Rohmadi, di Kecamatan Dukun merupakan salah satu wilayah yang berhubungan langsung dengan Gunung Merapi. Beberapa waktu lalu, ratusan warga dari beberapa desa di Kecamatan Dukun terpaksa mengungsi, akibat aktivitas Merapi yang meningkat.
“Pahami dan pelajari situasi dan kondisi aktivitas gunung Merapi, sehingga siap apabila terjadi bencana erupsi Merapi,” jelasnya sambil mengingatkan untuk menjaga kesehatan diri sendiri dan keluarga. (rfk/ida)
