RADARSEMARANG.COM, Mungkid – Desa Wanurejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang mendirikan Posko PPKM Mikro sejak Kamis (11/2/2021). Meskipun saat itu belum ada instruksi resmi dari kecamatan. Berlokasi di balai desa, pendirian posko dimulai dengan pemasangan banner.
Menurut Kasi Pemerintahan Desa Wanurejo Oktovani Putra Nanda, saat itu ia secara mandiri mengunggah SE Mendagri setelah mendapat informasi PPKM Mikro dari media sosial. Usai dipelajari bersama pemerintah desa, realisasi program ini tidak akan jauh berbeda dengan program Satgas Covid-19 dan Jogo Tonggo.
“Yang terpenting kan praktik di lapangan untuk mempersempit penyebaran virus,” kata Oktovani Senin (15/2/2021).
Realisasinya dilakukan dengan memantau warga yang isolasi mandiri (isman). Dalam hal ini, bidan Desa Wanurejo akan berkoordinasi dengan Puskesmas Borobudur. Di tingkat dusun, bidan desa dibantu kader kesehatan, seperti pelaksana posyandu.
“Warga yang isman akan dipantau kondisi kesehatannya sampai sembuh. Ada pemberian obat dari puskesmas, yang oleh bidan desa akan diantarkan ke warga yang isman. Diletakkan di depan rumah, desa juga memberi suplai kebutuhan pokok per lima hari sekali,” jelasnya.
Agar warga disiplin isman, pengawasan dipersempit sampai tingkat RT. Tetangga terdekat akan memantau. Termasuk memberikan dukungan kebutuhan pangan bagi warga yang isman. “Terkait ketentuan posko isolasi terpusat di PPKM Mikro, kami juga sudah menyiapkan sejak dulu. Lokasinya di TEA. Tapi sejauh ini belum terpakai karena warga lebih nyaman isman,” kata Oktovani. (rhy/ton)