RADARSEMARANG.COM, Mungkid – Ketersediaan tempat tidur untuk pasien terkonfirmasi Covid-19 di empat rumah sakit (RS) rujukan Kabupaten Magelang masih mencukupi. Masyarakat pun diminta tidak khawatir. Meski begitu, Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang meminta masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes) dengan ketat.
“Meski ketersediaan tempat tidur di RS rujukan Covid-19 di Kabupaten Magelang aman, masyarakat tetap kami minta menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Jangan pernah terlena dan menganggap enteng virus ini. Semua harus bergerak dengan mengetatkan protokol kesehatan,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang Nanda Cahyadi Pribadi, Senin (1/2//2021).
Dikatakan Nanda, dari empat RS rujukan Covid-19, yakni Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muntilan, RS Merah Putih, RS Aisyiyah dan RS Subbhanul Wathon, tempat tidurnya masih tersedia. Bahkan pihaknya masih menyiapkan beberapa lokasi lagi, jika terjadi lonjakan pasien terkonfirmasi Covid-19.
“Sebagai antisipasi jika ada lonjakan pasien Covid-19 yang harus dirawat, kami akan optimalkan Puskesmas Pembantu di Desa Gulon, Kecamatan Salam. Nantinya akan ada 13 tempat tidur. Kemudian ada tambahan 10 tempat tidur di laboratorium kebencanaan milik Universitas Diponegoro (Undip) yang juga di Gulon. Semua sudah kami siapkan, termasuk anggarannya,” jelas Nanda.
Pihaknya berharap tidak terjadi lonjakan pasien Covid-19 sehingga tidak perlu memakai tempat tambahan rujukan. Menurutnya, tren kasus Covid-19 hingga awal Februari ini perkembangannya cenderung menurun. Di mana angka kesembuhan terus meningkat. Sebaliknya, angka penambahan kasus baru juga semakin berkurang.
Sambung Nanda, per hari Senin (1/2/2021), jumlah kumulatif pasien suspek di Kabupaten Magelang mencapai 1.444 orang. Terdiri atas 99 dirawat, 1.171 sembuh, dan 58 menjalani isolasi mandiri. Sementara 116 orang dinyatakan selesai menjalani isolasi mandiri. (cr2/ida)