27 C
Semarang
Sunday, 22 June 2025

Rayakan Imlek di Rumah Saja

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Semarang – Warga Tionghoa di Kota Semarang diimbau agar tidak merayakan Imlek 2572 di rumah saja. Hal ini sebagai salah satu upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

“Kalaupun harus ke kelenteng harus mematuhi protokol kesehatan,” kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihardi seusai menerima bantuan kue keranjang dari Yayasan Pancaka, di Balaikota Semarang, Rabu (3/2/2021).

Hendi tetap membolehkan beribadah di kelenteng, tetapi harus ada pembatasan jemaat. Meski begitu, kalau bisa di rumah lebih bagus. “Ini bantuan luar biasa dari masyarakat Tionghoa di Kota Semarang yang turut bersama-sama mencegah penularan Covid-19,” tambahnya.

Terkait dengan intruksi Gubernur Jateng Ganjar Pranowo tentang surat edaran (SE) untuk daerah-daerah terkait pelaksanaan “Jateng di Rumah Saja” pada 6 dan 7 Februari mendatang, Hendi mengimbau warga Kota Semarang untuk mematuhi perintah tersebut. Tapi kalau tidak bisa meninggalkan aktivitas dan harus keluar rumah, sepanjang itu bisa dipertanggungjawabkan tidak masalah. “Misalnya ibadahnya biasanya dilakukan Sabtu dan Minggu, itu boleh dilakukan. Tetapi kalau bisa di rumah saja, itu lebih baik lagi,” jelasnya.

Sementara itu Ketua Yayasan Pancaka Wong Aman Gautama memberikan satu ton kue keranjang ke Wali Kota Semarang untuk dibagikan kepada warga Kota Semarang. Perlu diketahui perayaan Imlek identik dengan kue keranjang sehingga pada perayaan tahun ini lebih memilih membagikan kue keranjang kepada masyarakat melalui Pemkot dan melakukan doa bersama di kelentang.

“Untuk sembayang Imlek dibatasi, hanya untuk pengurus. Itupun jumlahnya tidak banyak, hanya enam atau tujuh orang saja. Kalau ada orang dari luar tidak boleh,” katanya. (hid/ida)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya