RADARSEMARANG.COM, Semarang – Operasi yustisi terus digencarkan Satpol PP Kota Semarang pada masa pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) jilid II ini. Salah satunya adalah melakukan penegakan protokol kesehatan (prokes) di traffic light Jalan Jenderal Sudirman, Semarang Barat Rabu (27/1/2021) pagi.
Selama satu jam operasi, petugas menjumpai sepuluh orang yang tidak mengenakan masker atau memakai masker yang tidak benar. Mereka yang tidak memakai masker langsung diminta untuk push up sebanyak 20 kali. “Mayoritas menggunakan tapi salah pemakaiannya, misalnya hanya menutupi mulut,” kata Kepala Satpol PP Kota Semarang Fajar Purwoto.
Dalam operasi yustisi kemarin, Satpol PP memilih upaya preventif dengan membagikan 250 masker kepada pengguna jalan yang tertib. Saat ini pun kasus positif Covid-19 sudah mengalami penurunan selama pemberlakukan PPKM jilid pertama dua pekan lalu. “Adanya kelonggaran dalam PPKM ini, prokes tetap kita gencarkan juga pembatasan jam operasional pelaku usaha kita kawal betul,” tuturnya.
Ia menjelaskan, wilayah zona merah masih menjadi sasaran utama petugas dalam melakukan yustisi, misalnya Tembalang, Semarang Barat, Pedurungan yang terpantau masih banyak kerumunan masyarakat akan diawasi lebih ketat. “Zona merah ini masih perhatian kami karena kasusnya yang masih tinggi, jika memang ada tempat usaha yang melanggar jam opersional akan kami segel dan kami minta rekomendasi dari Pemkot agar ditutup selama tiga bulan,” jelasnya. (den/ton)
