RADARSEMARANG.COM, Pekalongan – Kalakhar BPBD Kota Pekalongan Saminta kini telah sembuh dari Covid-19. Dirinya kini siap melakukan donor plasma untuk yang membutuhkan.
“Saya bisa dibilang angkatan pertama pejabat atau pegawai PNS Kota Pekalongan yang dinyatakan positif Covid-19,” katanya saat ditemui di Markas BPBD Kota Pekalongan, Sabtu (16/1/2021).
Dibanding pejabat selevel, dia terbilang paling sibuk. Harus bekerja tujuh hari dalam seminggu, selalu siap 24 jam dalam sehari. Ini karena menjadi bagian penting dalam gugus tugas selama pandemi Covid-19 ini. “Saat swab PCR akhir tahun kemarin, saya dinyatakan positif Covid-19. Saya tidak kaget. Saya tanpa gejala dan karantina,” jelasnya.
Dirinya merasa indra penciuman normal dan fisik sehat. Sempat dirawat enam hari. Tes berikutnya, hasilnya negative. Saminta tetap mengikuti prosedur dengan isolasi di Gedung Diklat Kota Pekalongan selama 14 hari.
Selama tinggal di karantina, Saminta merasakan banyak hal menarik. Dengan kondisi badan yang lebih fit, dirinya malah sering memberikan motivasi teman-teman yang sama-sama isolasi di gedung BLK. Saat itu diungkapkan, selain dirinya ada 19 orang lain, hanya beberapa orang saja yang umurnya di atas 50 tahun. Sebagian besar anak muda berusia di bawah 30 tahun. “Awalnya banyak yang frustasi, ada yang tidak doyan makan, saya motivasi bahwa mereka bisa sehat dan pasti normal kembali,” ujarnya.
Setiap pagi, semua penghuni BLK diajak olahraga, mulai jalan kaki ringan, berjemur, dan lari-lari kecil. Berbeda dengan pasien lain, Saminta melakukan olah nafas kanuragan. “Saya dulu ikut perguruan silat. Selama karantina, saya berlatih pernafasan seperti saat latihan silat. In ini sangat efektif bagi saya untuk menguatkan imun,” serunya.
Selesai olahraga, sarapan, dirinya bersama pasien lain membuat forum diskusi. Saling curhat dan saling memberikan motivasi agar sama-sama sembuh. Akhirnya, pasien yang frustasi semakin sadar dan termotivasi agar lebih sehat. Dengan mengikuti anjuran dokter, makan teratur, minum vitamin dan obat-obatan yang diberikan. “Rata-rata sebagian besar bisa sembuh lebih cepat dan rata-rata semua swab negatif lagi, setelahnya,” serunya.
Untuk itu, dirinya mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar disiplin menerapkan 3M. Memakai masker, mencuci tangan rutin dan menjaga jarak, saat beraktivitas. Karena virus Covid-19 masih mengintai, jika terkena, sangat tidak mengenakkan. Namun kalau memang harus isolasi, agar tetap bersabar dan berusaha sehat. “Ayo tetap hati-hati saat beraktivitas, jangan lengah,” tandasnya. (han/ida)