RADARSEMARANG.COM, Semarang – Bertambahnya pasien Covid-19 di Kota Semarang membuat rumah dinas wali kota Semarang yang difungsikan sebagai tempat isolasi penuh. Pemkot Semarang lantas menyulap asrama haji transit Kanwil Kementerian Agama Jateng di kawasan Islamic Center, Manyaran jadi ruang darurat Covid 19 mulai Senin (11/1/2021) ini.
“Untuk tempatnya sudah siap tetapi ada beberapa yang harus diadakan seperti alat pelindung diri (APD),” kata Koordinator Lapangan Asrama Haji Transit Kemenag Jateng Paryono Minggu (10/1/2021).
Dari pengamatan di lapangan, setiap kamar dilengkapi kamar mandi dan AC. Kapasitas kamar berbeda-beda, mulai dari 3 bed hingga 8 bed. Petugas juga telah melengkapi kamar dengan lemari.
Paryono menambahkan, ada sembilan gedung di kompleks asrama haji. Dua gedung telah disiapkan untuk penampung warga yang positif Covid, yakni gedung Madinah dan Mina. Namun jumlah gedung yang digunakan bisa bertambah, tergantung perkembangan kasus Covid di Semarang. “Kapasitas kedua gedung tersebut memang berjumlah 100 orang, tetapi nantinya dipakai tidak 100 orang karena ada jaga jarak sehingga (kapasitas) bisa berkurang,” tambahnya. (hid/ton)