RADARSEMARANG.COM, Semarang – Selama 2020, BPR Arto Moro menunjukkan kinerja yang positif. Di masa pandemi Covid-19, pertumbuhan aset diproyeksi sebesar Rp 310 miliar, naik 51 persen secara year on year (yoy). Kredit diproyeksi sebesar Rp 210 miliar, naik 33 persen secara year on year (yoy), dan simpanan diproyeksi sebesar Rp 210 miliar, naik 27 persen secara year on year (yoy).
Untuk itu, dalam rangka membedah indikator-indikator yang berpengaruh atas kinerja selama 2020 sekaligus menyiapkan teropong untuk membuat target pencapaian di tahun 2021, bertempat di Lantai 3 Gedung Pusat Baru BPR Arto Moro di Jalan Elang Raya No. 9, Mangunharjo, Tembalang, BPR Arto Moro menggelar acara Rapat Evaluasi Kinerja 2020 dan Strategi Pemantapan 2021 pada Sabtu (26/12/2020). Hadir dalam rapat evaluasi dan koordinasi tersebut adalah jajaran Dewan Komisaris, jajaran Direksi, jajaran Pejabat Eksekutif serta koordinator dan team leader tiap-tiap divisi.
“Tahun 2020 adalah tahun yang berat untuk semua industri, tidak terkecuali industri perbankan. Kami bersyukur bahwa di tengah situasi sulit tersebut, kami proyeksikan masih mampu tumbuh sebesar 51 persen. Pertumbuhan ini merupakan salah satu yang tertinggi untuk BPR di Jawa Tengah,” terang Direktur Utama BPR Arto Moro Darmawan.
Darmawan optimistisn situasi akan membaik di 2021 seiring dengan dimulainya program vaksinasi secara nasional. Untuk itu, dalam rencana bisnis tahun 2021, BPR Arto Moro berani menargetkan pertumbuhan aset hingga sebesar 55 persen pada posis Rpi 484 miliar.
“Kami tetap optimistis mampu berjalan sesuai dengan track yang sudah direncanakan bahwa di tahun 2023 kami akan mampu mencapai aset sebesar Rp 1 triliun,” lanjut Darmawan.
Di 2021, BPR Arto Moro merencanakan akan mulai pindah ke kantor pusat baru setinggi 9 lantai yang terletak di Jalan Elang Raya No. 9, Mangunharjo, Tembalang. Kantor baru direncanakan selesai pada Agustus 2021.
Ditemui seusai Rapat Evaluasi dan Pemantapan Strategi, Dr. H. Subyakto, SH, MM, Pemegang Saham Pengendali sekaligus Komisaris Utama BPR Arto Moro menyatakan bahwa dewan komisaris memberikan apresiasi atas pencapaian direksi dan segenap karyawan BPR Arto Moro.
“Di tengah situasi sulilt karena pandemi, pencapaian BPR Arto Moro di tahun 2020 adalah hal yang patut disyukuri. Ada beberapa adjustment memang, tetapi secara keseluruhan, arah yang digariskan dalam rencana awal tahun dapat terpenuhi,” jelas Subyakto. (ton)