RADARSEMARANG.COM, Semarang – Pandemi Covid-19 kian merajarela. Untuk menekannya, Intibios Lab Semarang siap membantu Pemkot Semarang membangun laboratorium PCR yang memiliki kapasitas mesin uji 500 spesimen dalam sehari.
Penggagas Intibios Lab, Enggartiasto Lukita mengatakan, pembangunan lab tersebut merupakan respon untuk membantu pemerintah mengatasi pandemi Covid-19. Lab ini diiniasi oleh kalangan pengusaha yang punya komitmen memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Kami punya 10 lab. Terbaru di Semarang dan Surabaya. Lab ini kami bangun karena dasar kemanusiaan dan mengutamakan penanganan,” katanya usai meresmikan Intibios Lab Semarang, Senin (28/12/2020) kemarin.
Mantan Menteri Perdagangan ini menjelaskan, sebelumnya dalam sehari Intibios Lab bisa menguji 5.100 spesimen. Dengan dibangunnya lab serupa di Semarang, tentu kapasitasnya akan semakin besar.
“Kami punya tiga lab di Jakarta, Jogjakarta, Bandung, Bogor dan lainnya bisa menguji 5.100 spesimen. Untuk di Semarang ini, perhari minimal bisa menguji 500 spesimen,” tuturnya.
Dengan banyaknya lab yang dibangun, pihaknya ingin membantu pemerintah memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Apalagi pemerintah untuk mendapatkan mesin PCR dari luar negeri tidak mudah karena terganjal birokrasi.
“Kami berharap bisa hadir, tidak murni bisnis. Melainkan panggilan kemanusian dan sustainable. Jika memang dibutuhkan untuk di Semarang, kami siap menambah mesin lagi,” pungkasnya.
Asisten II Pemkot Semarang Widoyono menyambut baik pembangunan Intibios Lab di Semarang. Apalagi rumah sakit di Semarang sering kewalahan karena menerima pasien rujukan dari luar daerah. “30 sampai 40 persen pasien di Semarang ini rujukan dari daerah lain. Tentu kebutuhan lab di Semarang sangat tinggi,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinkes Kota Semarang menjelaskan jika kecepatan melakukan tracking dan tracing menjadi salah satu cara memutus mata rantai Covid-19. “Setiap minggu, Semarang bisa mencapai 5.000 spesimen, dari Dinkes, rumah sakit, dan lainnya. Ketemunya juga banyak, dengan adanya lab ini tentu membantu Semarang untuk mencegah penularan Covid-19,” tambahnya. (den/ida)