27.1 C
Semarang
Monday, 23 June 2025

Sebaiknya, Mandi Keramas Dulu sebelum Ngeseks

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Semarang – Seks yang Aman di Tengah Pandemi, Senin (28/12/2020) kemarin, menjadi tema yang diusung pada forum group discussion (FGD) oleh harian RADARSEMARANG.COM bekerja sama dengan Satgas Covid-19. Diskusi yang berlangsung via zoom cloud meetings, menghadirkan narasumber seorang seksolog, dr Andi Sugiarto Sp.RM. Selama ini, dokter Andi juga rutin menjadi pengasuh rubrik Yuk Tanya Dokter yang terbit setiap hari Minggu di harian RADARSEMARANG.COM.

Diskusi berlangsung gayeng. Banyak pertanyaan “nakal” yang dilontarkan oleh peserta diskusi. Seperti pertanyaan posisi seks seperti apa yang tepat saat pandemi dan lainnya. Tak kalah “nakal”-nya, dr Andi menerangkan secara gamblang, dengan boneka seksnya, dalam tataran keilmuan kedokteran.

Dokter Andi menyampaikan, seks menjadi kebutuhan yang tak bisa ditunda. Hanya saja, karena saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19, ia menyarankan intensitasnya untuk dikurangi. “Saran saya, jangan terlalu sering. Cukup 1 minggu sekali,” kata dokter yang berpraktik di RS Telogorejo dan di rumahnya di Lamper.

Masih menurut dr Andi, seks yang terlalu sering akan menyebabkan badan menjadi capek. Padahal, satu sisi, dalam kondisi pendemi Covid-19, badan dituntut untuk tetap sehat dan bugar. Tujuannya, agar virus tidak mudah masuk ke dalam tubuh.

Sebelum berhubungan badan, suami-istri harus dalam kondisi yang sama-sama bersih dan sehat. “Kalau bisa mandi dan keramas dulu, memastikan betul-betul bersih, sebelum berhubungan badan,” saran dr Andi.

“Ini penting karena bukan tidak mungkin, pasangan kita usai bepergian ke tempat-tempat yang rawan Covid-19, sebelum berhubungan badan. Kalau habis bepergian, ganti baju, ganti celana, cepat mandi, dan keramas.”

Jika pasangan mengalami demam, batuk, dan bersin-bersin, kata dokter Andi, maka lebih baik tunda dulu untuk berhubungan intim. “Kalau misal gejalanya mengarah ke Covid-19, ya sebaiknya swab test. Ini penting untuk memastikan pasangan kita terpapar korona atau tidak. Kalau terpapar, musti isolasi mandiri,” kata pria berkacamata minus itu.

“Bagaimana jika pasangan ingin variasi seks di tempat lain, dok, semisal di hotel?” Dokter Andi menyarankan, dalam kondisi pandemi, seks paling aman sebaiknya di dalam rumah sendiri. “Kalau di hotel pun, tidak apa-apa sebenarnya, asal kita bisa memastikan bahwa standar protokol kesehatan (prokes)-nya betul-betul maksimal dan dipastikan bersih,” kata dr Andi. (isk/ida)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya