RADARSEMARANG.COM, Semarang – Hidup di tengah pandemi Covid-19 memang harus serba ekstra hati-hati. Selalu memakai masker, menjaga jarak, hindari kerumunan, dan sering mencuci tangan dengan sabun wajib dilakukan sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19. Terpenting dari itu semua adalah harus menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat dan imun kuat. Sehingga virus tidak mudah masuk ke dalam tubuh.
Ketertarikan masyarakat tentang macam dan manfaat olahraga yang dapat dilakukan saat pandemi Covid-19 akan dibahas pada Forum Group Discussion (FGD) via zoom meeting yang menghadirkan narasumber Dokter IGD dan Ketua Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3RS) RSU PKU Muhammadiyah Parakan Temanggung Dokter Fayz Badar Nahdi, serta instruktur senam di Temanggung dan Magelang Endang Sulistiyowati. FGD yang dimoderatori Sulis SA.
FGD hasil kerja sama RADARSEMARANG.COM dengan Satgas Covid-19 tersebut berlangsung selama satu jam, diikuti puluhan warga, jurnalis, dan pegiat olahraga senam.“Dua hal yang menjadi kunci agar terhindar dari Covid-19 selain menerapkan protokol kesehatan, yakni sehat jasmani dan rohani. Untuk meningkatkan kesehatan jasmani perlu adanya olahraga dan istirahat yang cukup,” kata Dokter Fayz Badar Nahdi.
Ia menjelaskan kunci sehat jasmani adalah rajin olahraga, makan bergizi dan istirahat yang cukup. Meskipun dalam masa pandemi, olahraga harus tetap dilaksanakan agar imun tubuh dapat meningkat. Masih banyak olahraga yang bisa dilakukan di masa pandemi, seperti senam aerobic, yoga, jogging, jalan santai, peregangan otot atau streching,dan penguatan otot.
Ia menambahkan peregangan otot sangat bagus dilakukan oleh para pekerja terutama yang sedang WFH. Karena dengan melakukan peregangan otot, dapat memberikan relaksasi dan mengurangi beban tubuh sehingga stres karena pekerjaan dapat berkurang terutama yang sering bekerja di depan layar komputer dan banyak duduk.
“Olahraga jangan dilakukan dengan intensitas tinggi, lakukan dengan pelan-pelan. Karena bisa berakibat terkena serangan jantung. Terutama pada orang yang memiliki penyakit jantung atau orang yang tidak pernah melakukan olahraga sebelumnya,” jelasnya.
Kemudian jika ingin melakukan olahraga di luar rumah, diwajibkan taati protokol kesehatan yang berlaku. Wajib memakai masker, menjaga jarak, hindari tidak menyentuh barang-barang dan dengan kondisi fisik yang prima.
Apalagi untuk anak-anak yang sedang belajar dirumah, olahraga sangat diwajibkan. Karena jika anak-anak di rumah hanya makan dan minum tidak diimbangi dengan olahraga, akan berakibat obesitas. Anak-anak perlu minimal satu jam sehari untuk melakukan olahraga, seperti bersepeda, jogging, lompat tali, naik turun tangga, lempar tangkap bola hingga yoga maupun senam.
“Selain itu, menjaga pola makan juga sangat perlu. Hindari dan kurangi makanan yang mengandung gula, berminyak atau lemak dan garam terutama ciki-ciki dan minuman anak yang dijual di supermarket seperti fanta, sprite, coca cola dan lainnya. Gantikan cemilan anak dengan buah-buahan dan minuman dengan air putih,” ucapnya.
Instruktur senam di Temanggung Magelang Endang Sulistiyowati juga membenarkan apa yang dikatakan oleh Dokter Fayz Badar Nahdi. Sebagai instruktur senam hal terpenting dalam mencegah penyebaran Covid-19 yakni dengan Makan-makanan yang bergizi, olahraga yang teratur dan kurangi begadang.
“Banyak sekali olahraga yang bisa dilakukan ketika pandemi kali ini, salah satunya olahraga senam. Senam bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja, seperti di rumah secara online. Apalagi sekarang banyak video-video senam di youtube maupun instagram yang bisa digunakan,” ucap Endang. (cr1/bas)
