RADARSEMARANG.COM, Semarang – Pusat Kajian Media dan Industri Kreatif Ilmu Komunikasi Universitas Semarang (USM) menyelenggarakan workshop “Write International Journal : Author’s Guideance” untuk para dosen di lingkungan Program Studi Ilmu Komunikasi dan Pariwisata FTIK Universitas Semarang (USM).
“Tuntutan inovasi, kebaruan dan dampak dari tema penelitian menjadi kunci utama yang harus dipenuhi di awal saat akan melakukan penelitian, karena itulah kami selenggarakan workshop ini,” ungkap Editor In Chief Jurnal The Messenger yang juga dosen Ilmu Komunikasi USM, Yuliyanto Budi Setiawan.
Yuliyanto menambahkan, hasil dari penelitian ini yang kemudian diselaraskan dengan aturan penulisan yang ditetapkan oleh jurnal yang akan dituju.
“Tiap jurnal punya standar bagaimana hasil penelitian itu harus ditulis, nah inilah yang mesti jadi pedoman, termasuk mensitasi rujukan ilmiah yang akan dipakai agar tidak terjebak pada plagiarisme,” jelasnya.
Dia menambahkan, dalam satu jurnal 80 persen sumber rujukan harus diambil dari publikasi jurnal ilmiah yang memiliki tema yang sama.”Jurnal yang menjadi rujukan pun disarankan tahun penelitiannya dilakukan lima tahun terakhir,” tandas Yuliyanto.
Sementara itu, salah satu peserta workshop, Firdaus Azwar Ersyad mengaku terbantu dengan workshop tersebut, karena dia memperoleh tips dan trik menulis jurnal standar internasional.
“Saya dapat wawasan untuk melakukan pengecekan keberadaan Jurnal agar tidak terjebak pada penipuan Jurnal yang marak terjadi saat ini,” ujar Firdaus. (sls/bas)
