RADARSEMARANG.COM, Temanggung – Tim gabungan penegak hukum Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Temanggung semakin mengetatkan pemantauan disiplin protokol Covid-19 menjelang hari raya Natal dan tahun baru. Sejumlah tempat peribadatan dan wisata di Temanggung dipastikan telah menerapkan protokol kesehatan.
Sejumlah gereja di wilayah Temanggung menjadi salah satu perhatian bagi Satgas penanganan Covid-19. “Salah satu yang menjadi prioritas kita adalah gereja mengingat dalam waktu dekat akan ada perayaan Natal dan tahun baru,” ungkap Kepala Satpol PP Kabupaten Temanggung Agus Munadi.
Menurutnya, secara keseluruhan gereja-gereja telah melakukan protokol kesehatan. Sejumlah baner himbauan penerapan protokol kesehatan bagi jamaah juga terpasang di sisi-sisi gereja. “Selain itu penerapan jaga jarak dan kuota jamaah juga telah diatur. Dimana yang bisa mengikuti ibadah hanyalah seperti kapasitas gereja,” bebernya.
Selain itu pihaknya juga melakukan edukasi kepada sejumlah camat dan penyelenggara pernikahan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. “Tadi di Kecamatan Candiroto kami juga melakukan edukasi kepada ormas Nahdatul Ulama untuk tidak menyelenggarakan kegiatan yang mengundang kerumunan, mengingat jumlah Covid-19 di Temanggung semakin meningkat,” terangnya.
Pengurus Gereja Keluarga Kudus Parakan Romo YPA Jayeng Siswanto MSF mengaku telah menerapkan protokol kesehatan dengan ketat sejak kembali dibukanya tempat ibadah itu. Bahkan jamaah yang mengikuti ibadah harus mengantongi kartu anggota. “Mereka yang ingin beribadah di sini harus membawa kartu dan mendaftar terlebih dahulu. Kalau tidak membawa kartu maka kami persilahkan pulang,” bebernya.
Untuk peringatan Natal, pihaknya hanya menyiapkan kapasitas 150 jamaah. Bagi yang tidak bisa beribadah di gereja bisa mengikuti ibadah secara online. “Meski secara online tidak mengurangi rasa hikmat, karena kondisinya memang tidak dimungkinkan menampung semuanya,” jelasnya. (tbh/ton)