29 C
Semarang
Wednesday, 16 April 2025

Dewan Sepakat Program Jogo Tonggo Dilanjutkan

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Semarang – DPRD Jateng menyepakati program Jogo Tonggo tetap diberlakukan. Menyusul melonjaknya angka persebaran Covid-19 di Jateng.

Wakil Ketua DPRD Provinsi Jateng Ferry Wawan Cahyono menuturkan, hingga saat ini masih saja banyak masyarakat Jateng yang belum sadar mematuhi protokol kesehatan. Alhasil, angka penyebaran Covid-19 masih sulit ditekan. Bahkan sempat disebut menjadi biang kerok meledaknya jumlah Covid-19 pada tingkat nasional. “Kedisiplinan masyarakat inilah yang masih rendah dalam mematuhi prokes,” ujarnya.

Melihat hal tersebut, pihaknya pun mendukung Pemprov Jateng tetap mempertahankan program Jogo Tonggo. Bahkan kalau bisa ditingkatkan fungsinya. Selain itu, legislator Partai Golkar ini meminta peran pemerintah kabupaten/kota semakin diperbesar. Terutama dalam upaya pencegahan penularan di tingkat paling terkecil. Yang baru-baru ini justru paling banyak menciptakan kluster baru.

“Maka dari itu, saya meminta Jogo Tonggo kembali digalakkan. Dan koordinasi dinas dan instansi terkait antara provinsi dan kota semakin ditingkatkan untuk upaya pencegahan,” pungkasnya.

Sementara itu Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo menjelaskan saat ini keluarga justru menjadi kluster paling rawan penyebaran Covid-19. Melihat hal tersebut pihaknya meminta traching secara dini kepada anggota keluarga terus ditingkatkan. Dan jika menemukan indikasi kasus, pihaknya menginstruksikan RT, RW dan kelurahan setempat dapat segera melakukan tindakan screening kesehatan secara menyeluruh.

“Jangan lupa fasilitas umum juga kita beri perhatian khusus karena beberapa minggu teakhir muncul banyak perkumpulan masyarakat,” lanjutnya.

Selain itu pihaknya juga akan mengevaluasi bersama hasil publikasi. Dimana menempatkan Jateng dalam posisi tertinggi kasus terkonfirmasi Covid-19 di Indonesia. Guna menemukan langkah efektif untuk dapat kembali menekan angka Covid-19 di Jateng.

“Peningkatan jumlah Covid-19 adalah menjadi tanggung jawab bersama, baik dari masyarakat maupun pemerintah daerah. Kita semua harus lebih aware lagi dalam menerpakan program Jogo Tonggo untuk meingkatkan uapaya pencegahan,” pungkasnya. (akm/ida/bas)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya