31.5 C
Semarang
Monday, 23 June 2025

Tagih Janji ke Presiden, Wahana Wisata Air Terwujud

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Pekalongan – Pemerintah Kota Pekalongan lega akhirnya kawasan taman wisata laut yang digadang-gadang terbesar di Indonesia terwujud. Hal itu diungkapkan Wali Kota HM Saelany Machfudz  SE setelah menagih ke Presiden Republik Indonesia beberapa waktu lalu.

Diungkapkan lebih lanjut, ide pembangunan kawasan wisata air tersebut terucap, saat ada kunjungan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono ke sekitar lokasi. Pada kesempatan tersebut ditawari untuk mengubah kawasan Pantai Utara Kota Pekalongan yang sudah melekat dengan kata banjir rob menjadi kawasan indah. “Dulu yang janji Menteri PUPR, saya tagih saat ketemu Presiden, dan alhamdulillah terwujud sekarang,” ungkap Wali Kota saat ground breaking Senin (1/12/2020).

Ground breaking ditandai pemencetan tombol sirine, pengerjaan fisik Taman Wisata Laut Kota Pekalongan yang dilakukan Wali Kota Pekalongan didampingi Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah Direktorat Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) Cakra Nagara, Kapolres Pekalongan Kota AKBP Irwan Susanto, Kajari Kota Pekalongan Zainul Arifin SH MH di bekas objek wisata Pasir Kencana Pekalongan.

Wali Kota bersyukur Kementerian-PUPR RI terus berupaya untuk mengatasi kondisi banjir rob di Kota Pekalongan. Sekaligus memperindah kawasan pantai utara Kota Pekalongan dengan membangun taman wisata laut terbesar di Indonesia tersebut. “Dengan adanya taman ini, semoga menjadi magnet baru bagi wisatawan untuk berkunjung ke Kota Pekalongan,” harapnya.

Tentunya ke depan dapat membuka peluang lapangan kerja baru bagi warga Kota Pekalongan. Khususnya bagi masyarakat kurang mampu yang mayoritas tinggal di pesisir pantai. Sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Dan berdampak terhadap peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).

Terkait pembangunan, Saelany mengimbau kepada para kontraktor yang terlibat dalam proses pengerjaan fisik agar terus berkoordinasi dan bersinergi agar pengerjaan maksimal dan sesuai rencana. “Saya mengimbau, masyarakat ikut mengawal proses pembangunan dan turut andil dalam menjaga wisata laut ini jika sudah jadi,” ujarnya.

Kepala BPPW Jawa Tengah Cakra Nagara mengungkapkan proses pembangunan kawasan taman wisata laut ini ditargetkan akan memakan waktu selama 390 hari atau 13 bulan ke depan. Pihaknya memastikan, dalam pengerjaannya, seluruh petugas yang terlibat wajib mematuhi protokol kesehatan.

Terwujudnya kawasan wisata laut ini kami padukan dengan penanganan rob yang menjadi permasalahan utama di wilayah utara ini yang di dalamnya juga akan dibangun 9 zona jogging track yang modern seperti di kota-kota besar lainnya yang menjadi ikon tersendiri. “Harapan kami, nanti bisa jadi ikon baru bagi kota Pekalongan,”tandasnya. (han/hum/lis)

 


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya