RADARSEMARANG.COM, Pekalongan – Telkom Witel Pekalongan berikan bantuan pada 14 pelaku UMKM Selasa (1/12/2020). Total bantuan yang diberikan mencapai Rp 1,2 miliar. Mereka merupakan mitra binaan yang terpilih setelah menjalani serangkaian seleksi.
“Kami memberikan bantuan mitra binaan untuk para UKM, agar mereka bisa memajukan usahanya. Kami sudah melakukan ini setiap tiga bulan sekali. Di triwulan ke empat ini kami menyalurkan Rp 1,1 miliar,” ujar Nanang Setiyo Utomo, GM Telkom Witel Pekalongan pada RADARSEMARANG.COM Selasa (1/12/2020).
Mitra binaan tersebut memperoleh bantuan dengan besaran yang berbeda-beda. Mereka dipilih dari semua wilayah Telkom Witel Pekalongan, mulai dari Batang sampai Brebes. Kriteria yang dilihat adalah prospek usahanya. Kemudian penilaian dilakukan secara digital, untuk melihat apakah usahanya memiliki prospek yang bagus. “Yang terpilih kali ini termasuk dalam mitra kami yang lancar, bisnisnya sudah lama,” imbuhnya.
Pada triwulan ke empat kali ini ada yang spesial. Satu pelaku UMKM masuk klaster platinum. Ia mendapatkan bantuan dengan jumlah maksimal Rp 200 juta. Sementara sisanya masuk klaster bronze, silver, dan gold.
Jumlahnya bervariasi, menyesuaikan klasternya. Total dana yang disalurkan Telkom Witel Pekalongan pada 2020 sebesar Rp 3,4 miliar. Dana tersebut diberikan pada 40 mitra binaan.
Selanjutnya, para mitra binaan itu diberi pelatihan agar bisa mengembangkan usahanya. Terutama untuk menguasai pangsa digital. “Sesi pelatihan diberikan secara daring melalui grup WhatsApp. Kami mencoba mentransformasikan mereka dari bisnis konvensional untuk merambah market place, untuk menambah volume dan coverage dari nasional hingga global. Sesuai tageline kami, UMKM bisa go global,” tandasnya.
Menurutnya, saat ini transaksi pasar mulai berpindah ke transaksi digital. Orang membeli sesuatu langsung dari rumah. Misal membeli sepeda, masyarakat akan melihat review-nya dari internet. Orang ke toko langsung membelinya, tidak tanya-tanya lagi. (yan/lis)
