RADARSEMARANG.COM, Semarang – Sebagai bagian dari Program Adiwiyata, sejumlah sekolah di Kota Semarang menunjukkan kreativitasnya. Tidak terkecuali SMPN 40 Semarang. Sekolah yang memiliki gedung cagar budaya tersebut kini memiliki produk minuman bernama ‘Noni 40’.
Kepala SMPN 40 Semarang Rani Ernaningsih mengatakan, ide dasar dari munculnya produk tersebut karena banyaknya tanaman berkhasiat di lingkungan sekolah. Kemudian, salah satu guru di sekolah tersebut, bernama Hartati, mengolah berbagai tanaman berkhasiat tersebut menjadi sebuah produk minuman. “Ini bentuk kreativitas pihak sekolah. Pada dasarnya sekolah juga berwawasan lingkungan,” kata Rani, Senin (30/11/2020).
Dijelaskannya, setiap guru di sekolah tersebut memang dibekali keterampilan dan pengalaman dalam beberapa bidang.
Salah satunya pengolahan tanaman berkhasiat menjadi sebuah produk minuman menyehatkan. Hal itu mendukung kegiatan pembudidayaan tanaman di sekolah. Untuk dapat dimanfaatkan serta mempersiapkannya menuju sekolah berbudidaya lingkungan hidup.
Apalagi di tengah pandemi Covid–19, kesehatan perlu dijaga dengan baik. Menurutnya, dengan mengonsumsi minuman dari rempah-rempah produksi sekolahnya tersebut bisa mengurangi resiko terpapar Covid – 19.
Launching produk beberapa waktu lalu, juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang Gunawan Saptogiri. Dihubungi terpisah, Gunawan mengapresiasi kreativitas dari SMPN 40 Semarang. “Memanfaatkan apa yang ada di lingkungan sekitar, menjadikan produk bernilai dan bermanfaat itu patut di apresiasi,” ujar Gunawan.
Hal itu, lanjutnya, juga bisa menjadi pemicu bagi sekolah-sekolah lain di Kota Semarang untuk lebih kreatif dalam memanfaatkan apa yang ada dilingkungan mereka. “Syukur-syukur bisa bermanfaat bagi semua orang,” terangnya. (adv/ewb/ida)