RADARSEMARANG.COM, Ungaran – Warga RW 03 Kelurahan Tambakboyo Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang mengandalkan Jogo Tonggo untuk membantu pasien Covid-19 yang ada di wilayahnya. Hingga saat ini, ada tiga warga yang meninggal dunia dan lima warga yang dinyatakan positif Covid-19.
Ketua RW 03 Kelurahan Tambakboyo Ngabekti mengatakan, dukungan untuk warga yang terpapar Covid-19 tidak hanya dalam bentuk pemberian sembako. Dukungan secara mental pun dilakukan. Pendampingan hingga kondisi keluarga lebih baik juga menjadi kegiatan rutin. “Kita juga memberi support secara mental agar segera pulih dan kembali beraktivitas. Covid ini kan penyakit yang bisa disembuhkan, jadi pendampingan itu yang utama,” jelasnya Minggu (29/11/2020).
Ngabekti juga mengungkapkan bahwa penyebaran Covid-19 di wilayahnya bisa dibilang mengkhawatirkan karena tidak bisa diprediksi. Tegas pada peraturan protokol kesehatan gencar dilakukan. “Kalau secara pribadi tentu warga sudah diimbau melaksanakan protokol kesehatan secara ketat, sementara untuk kewilayahan secara rutin dilakukan penyemprotan seminggu sekali,”lanjutnya.
Sementara itu anggota Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) DPC PDI Perjuangan Kabupaten Semarang Catur Puji mengatakan, penyemprotan desinfektan terus dilakukan selama Covid-19 masih ada. Sesuai instruksi dari Ketua DPC PDI Perjuangan Ngesti Nugraha, penyemprotan terus dilakukan di daerah yang masuk kategori rawan penyebaran. Sehari bisa tiga hingga lima tempat. Kemarin pihaknya melakukan penyemprotan di Tambakboyo, Ngempon, dan Kuncen. “Masyarakat masih membutuhkan penyemprotan ini karena angka Covid-19 di Kabupaten Semarang masih terhitung tinggi, sehingga perlu dikendalikan, baik melalui kedisiplinan protokol kesehatan maupun sterilisasi lingkungan,” timpalnya. (ria/ton)
