RADARSEMARANG.COM, Magelang – Masih tingginya penyebaran Covid-19 di Indonesia, Gereja Protestan Indonesia Bagian Barat (GPIB) Beth-El Magelang membatasi jumlah jemaat sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19.
“Selama pandemi Covid-19, kami hanya menyediakan 41 tempat untuk jemaat yang ingin beribadah langsung di gereja,” kata Ketua Majelis Jamaat GPIB Beth-El Magelang, Pendeta Monica Betsi Sara Joris Latumaerissa.
Pendeta Monica menambahkan para jemaat yang ingin beribadah langsung di gereja harus mendaftar terlebih dahulu melalui google form. “Setiap minggu, dari hari selasa sampai sabtu kami akan membagikan google form untuk pendaftaran kepada para jemaat. Dari pendaftaraan itu hanya ada 41 jemaat yang bisa ikut beribadah secara langsung di gereja. Selain itu, jika ada simpatisan diluar jemaat gereja yang ingin ikut beribadah bersama, harus menyertakan hasil rapid tes dan hanya kami batasi lima orang,” imbuhnya.
Selama beribadah secara langsung, banyak hal yang harus di lakukan oleh para jemaat sebelum masuk gereja. Pendeta Monica menjelaskan, sebelum masuk gereja para jemaat harus melakukan prosedur protokol kesehata. Yakni dengan mencuci tangan, mengukur suhu tubu, sterilisasi melalui bilik disinfektan, dan mengambil nomor tempat duduk sesuai dengan pendaftaran yang telah dilakukan.
“Kami juga rutin melakukan sterilisasi ruangan gereja dengan melakukan penyemprotan disinfektan. Kami benar-benar sangat memperhatikan protokol kesehatan dalam beribadah, apalagi hal ini demi kebaikan dan kenyamanan bersama dalam beribadah,” terangnya.
GPIB Beth-El Magelang juga memberikan batasan usia untuk jemaat yang ingin beribadah. yakni usia 18 tahun sampai dengan 50 tahun. (cr1/bas)
