RADARSEMARANG.COM, Semarang – Tim Pengabdi Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Semarang (Unnes) yang diketuai Harjono SPd MSi memberi pendampingan pada guru SMK Farmasi Industri. Para guru ini disiapkan untuk memberikan pembekalan kepada siswanya yang akan melakukan Praktik Kerja Lapangan (Prakerin). Kegiatan dalam bentuk workshop yang berisi aktivitas fisik disertai permainan dilakukan secara daring.
“Setiap aktivitas nantinya, guru mampu melakukan refleksi diri, menilai, menunjukkan sikap, menetapkan tujuan, merencanakan, menghadapi perubahan, dan melihat kemajuan pribadi hingga akhir kegiatan” ungkap Harjono.
Pelatihan untuk guru SMK Farmasi ini mendapat sambutan positif dari tenaga pendidik, yang terlibat dalam kegiatan tersebut. Workshop membuka wawasan guru akan pentingnya mengembangkan konsep active learning dalam membelajarkan soft skill siap kerja di era revolusi industri 4.0. “Sehingga siswa mampu memiliki karakter tangguh dan mampu berkomunikasi dengan baik dalam team work,” tutur Fanny Firman Syah MPd, salah satu peserta pelatihan dari SMK Yayasan Pharmasi Semarang.
Sementara itu, menurut tenaga pengajar FMIPA Unnes Willy Tirza Eden MSc Apt, pihaknya mensosialisasikan strategi belajar active learning seperti brain storming, role play, demonstration, think-pair-share dan masih banyak lagi. “Kami puas dan senang bisa membantu guru untuk mengurai kebuntuan dalam mengajar secara klasikal,” tutur Willy.
Diharapkan kegiatan ini memberikan kontribusi lebih jauh pada terbentuknya peningkatan karakter siap kerja dari siswa yang dibimbing nantinya, sehingga kompetensi keahlian farmasi industri siswa setelah lulus dapat dipergunakan untuk bersaing dengan lulusan luar negeri di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Sekaligus membantu pemerintah menurunkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di tanah air. (sls/bis/ton/bas)