RADARSEMARANG.COM, Semarang – Karang Taruna Kota Semarang merencanakan divisi baru di bidang ekonomi kreatif yakni kata prenuer. Divisi ini menjadi wadah sekaligus pemberdayaan kader Karang Taruna yang memiliki atau ingin membuka usaha.
Ketua Karang Taruna Kota Semarang I Gede Ananta Wijaya Putra menjelaskan, divisi ini akan mewadahi anggota Karang Taruna di Semarang yang sudah memiliki usaha.
“Langkah ini sebagai pemberdayaan kader. Nantinya akan ada pendampingan buat mereka, saat pandemi Covid-19 ini. Kontribusi pelaku UMKM sangat dibutuhkan untuk memutar perekonomian,” kata Ananta, Senin (16/11/2020) siang.
Ia menjelaskan, divisi tersebut nantinya akan terus dikembangkan. Bahkan hanya terjadi saat pandemi seperti saat ini. Pandemi, kata dia, membuat sektor ekonomi terdampak, dengan adanya kata Prenuer, harapannya bisa menyerap tenaga kerja atau pemberdayaan masyarakat yang lebih luas. “Total sudah ada sekitar 50 anggota yang tergabung, nantinya akan kami kembangkan sampai pandemi ini selesai,” jelasnya.
Pria yang baru saja terpilih untuk kali kedua sebagai ketua Karang Taruna Kota Semarang, Sabtu (14/11/2020). Dia ingin peningkatan kualitas kader Karang Taruna dengan berbagai pelatihan. Setiap Karang Taruna juga akan didorong untuk memiliki satu produk atau potensi baik di bidang kesenian, UMKM, atau kuliner.
“Kami coba angkat agar produk bisa eksis bisa dikenal di Kota Semarang. Di sisi lain, penguatan kelembagaan juga akan tetap dilakukan apalagi saat ini sudah terbentuk semua di setiap kelurahan,”pungkasnya.
Menurut informasi yang dihimpun, Ananta kembali terpilih secara aklamasi setelah mendapat dukungan hampir seluruh delegasi kecamatan se-Kota Semarang periode 2020-2025 saat Temu Karya Daerah di Hotel Grasia, Sabtu (14/11/2020).
Temu Karya Daerah ini yang merupakan forum tertinggi organisasi Karang Taruna yang dihadiri delegasi 16 Karang Taruna Kecamatan dan Perwakilan dari pengurus Karang Taruna Provinsi Jateng.
Ketua Karang Taruna Kecamatan Gayamsari Oki Andaniswari menambahkan, Karang Taruna banyak perubahan dan modernisasi selama beberapa tahun terakhir, di masa kepemimpinan Ananta. “Lahirnya sayap organisasi di bidang yang lebih spesifik menjadi semangat tersendiri bagi teman teman,” ujarnya. (den/ida/bas)