28 C
Semarang
Monday, 16 June 2025

Pandemi, Pembinaan Olahraga Tetap Jalan

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Semarang Pembinaan atlet di Kota Semarang dipastikan terus berjalan meski di tengah pandemi Covid-19. Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Semarang terus memantau perkembangan atlet guna bersiap pada gelaran Porprov 2022 mendatang.

Ketua KONI Kota Semarang Arnaz Agung Andrarasmara mengatakan, beberapa bulan lalu di awal pandemi memang pembinaan atlet sempat mandek. Namun mulai dilakukan kembali pada Juni lalu dengan menerapkan adaptasi kebiasaan baru,

“April dan Mei atlet kita minta latihan mandiri di rumah, langkah kami adalah membuat tim Monev dimana tim ini melakukan pemantauan dan perkembangan atlet,” kata saat Bincang Asyik Seputar Covid-19 (Bonavid) di Jalan Pandaranan No 100 Semarang Rabu (11/11) siang.

Meski pandemi, lanjut Arnaz, semangat para atlet untuk meraih dan menjaga performa ini tetap ada. Apalagi pada 2022 mendatang ajang Porprov Jateng akan dimulai. “Mulai September lalu internal cabor kita paksa untuk melakukan event internal, ini juga untuk cara seleksi atlet,” tuturnya.

Selain membentuk tim Monev, Arnaz sebelumnya membuat program Semarang Emas, yakni melakukan pembinaan dan pembibitan atlet asli Semarang. Caranya dengan memantau bibit atlet sejak usia muda. “Konsepnya kita pembinaan, bukan ngejar gengsi terus membajak atlet dari daerah lainnya,” tambahnya.

Pada tahun ini, sebenarnya Arnaz juga telah mencanangkan membuat cabang KONI di tingkat Kecamatan. Tujuannya sama yakni mencari atlet berprestasi. Namun karena pandemi, program ini rencananya baru akan dilakukan pada 2021 mendatang. “Tahun depan kita juga gandeng Dinas Pendidikan Kota Semarang untuk membuat sekolah khusus atlet. Nanti kita kumpulkan atlet potensial dalam beberapa sekolah, total ada empat sekolah yang disiapkan,” katanya.

Terkait fasilitas olahraga yang dibangun di Kelurahan, Arnaz menjelaskan, cara tersebut cukup membantu KONI untuk menemukan bibit atlet. Pembinaan dan pembibitan sebenarnya didukung dengan adanya sport entertainment. Artinya, orang akan suka dulu terhadap salah satu bidang olahraga kemudian akan serius mendalami. “Bibit unggul ini juga akan muncul kalau ada olahraga rekreasi yang dibangun di kelurahan, namun kita minta Pemkot untuk menambah sport center, bukan hanya satu di Tri Lomba Juang saja,” pintanya.

Saat pandemi saat ini, pria bertubuh atletis ini menjelaskan, Covid-19 menyerang orang yang memiliki imunitas lemah. Imunitas ini bisa muncul jika rajin berolahraga secara teratur. Yang terpenting adalah tetap memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. “Dari pengalaman saya, Covid ini menyerang orang yang imunnya lemah, itu nyata. Jadi saya sarankan rajin berolahraga. Selain itu kalau nggak enak badan ya istirahat di rumah jangan memaksakan diri beraktivitas. Karena kondisi ini titik di mana imun kita lemah dan Covid-19 bisa masuk,” jelasnya. (den/ton/bas)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya