RADARSEMARANG.COM, Pekalongan – Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Kesehatan bersiap diri jika vaksinasi Covid 19 dilakukan oleh pemerintah. Selain mendata calon yang akan divaksin juga menyiapkan tenaga medis untuk melaksanakan vaksinasi.
“Kami sedang mengumpulkan data, dari kasus kasus kemarin. Yang akan divaksin terlebih dahulu,” kata Wali Kota Pekalongan Saelany Mahfudz Minggu (8/11/2020).
Pembahasan pemberian vaksin masih terus dilakukan untuk mencari informasi dan menentukan siapa yang menjadi prioritas mendapatkan pemberian vaksin. Tenaga kesehatan dan lingkungan di mana banyak terjadi kasus penularan Covid-19 akan menjadi prioritas utama. Kemudian seperti kalangan ASN yang sangat rentan terkena Covid, serta masyarakat umum yang banyak terindikasi Covid akan menjadi target awal dilakukan vaksinasi. “Terkadang di lingkungan yang kita kira aman, ternyata sebenarnya banyak kasus Covid-19 yang bisa saja ditularkan oleh Orang Tanpa Gejala (OTG), itu juga perlu antisipasi,” tandasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto mengungkapkan, saat ini pihaknya menyiapkan 16 petugas dari sejumlah puskesmas. Mereka mulai dilatih secara daring. “Saat ini sudah mulai dilakukan pelatihan bagi petugas vaksin,” ucapnya. Tenaga medis yang telah ditunjuk menjalani pelatihan terdiri dari petugas imunisasi, tenaga laboratorium dan dokter dari puskesmas. Namun,hingga kini Dinkes belum mengetahui persis waktu dan jumlah kuota vaksin Covid-19 yang akan diterima. (han/ton/bas)
