RADARSEMARANG.COM, Semarang – Jumlah destinasi wisata di Jawa Tengah yang sudah diizinkan untuk beroperasi bertambah. Data Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jateng menyebutkan saat ini jumlah total destinasi wisata yang sudah beroperasi sebanyak 415 titik. Sebelumnya hanya 283 destinasi wisata.
Kepala Seksi Pengembangan Pasar Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jateng Tanti Apriani mengatakan, destinasi wisata yang sudah diizinkan tersebut semuanya sudah melalui tahapan simulasi penerapan protokol kesehatan (prokes). Bahkan simulasi tidak hanya dilakukan satu kali saja. “Harus berkali-kali, contohnya itu di Candi Borobudur, Karimunjawa, Candi Gedongsongo kan itu simulasi sampai beberapa kali,” terangnya Minggu (8/11/2020).
Meski sejak awal pandemi Covid – 19 kunjungan wisatawan di Jateng mengalami penurunan namun untuk promosi belum dioptimalkan sampai saat ini. Pihaknya masih menunggu momen untuk menggenjot promosi.
“Di akhir tahun ini kita genjot promosi agar tempat-tempat wisata kembali ramai tapi tetap mengutamakan protokol kesehatan agar tidak menjadi klaster Covid-19 yang baru,” katanya.
Dikatakannya, pada saat libur panjang pekan lalu, kunjungan wisatawan ada peningkatan. Namun masih ditemukan wisatawan yang tidak patuh terhadap protokol kesehatan. Bahkan pihaknya juga menemukan sejumlah wisatawan yang reaktif. “Masih ada yang berkerumun tanpa masker, kalau ditegur alasan keluarga, teman,” katanya.
Sementara itu, Kepala Disporapar Jateng Sinoeng Rachmadi mengatakan, ratusan destinasi wisata yang baru diizinkan untuk buka tersebut tetap dipantau dengan ketat. Pihaknya menggandeng Satpol PP di masing-masing daerah setempat guna melakukan pengawasan prokes. “Jika prokes tidak ketat, bisa jadi nanti destinasi wisata yang diizinkan buka tersebut akan dicabut izinnya,” kata Sinoeng. (ewb/ton/bas)