RADARSEMARANG.COM, Pekalongan – Kampung Tangguh Nusantara Kelurahan Podosugih di RW 09, Kecamatan Pekalongan Barat, masuk nominasi enam besar Lomba Satgas Jogo Tonggo Desa dan Kelurahan tingkat Provinsi Jawa Tengah (Jateng). Kampung tersebut dinilai berhasil dalam menerapkan program-program penanggulangan Covid-19. Dan bersaing dengan 30 perwakilan kabupaten/kota lain.
Wali Kota Pekalongan HM Saelany Machfudz SE bersyukur atas keberhasilan tersebut. Menurutnya, selama ini warga setempat memang sangat peduli terhadap tetangga dan lingkungan. Serta kompak dalam upaya penanganan dampak pandemi ini.
Mereka telah melaksanakan kegiatan sosialisasi, penyemprotan rumah, olahraga bersama. Juga secara total menerapkan adaptasi kebiasaan baru dengan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. “Dan yang paling penting adalah saling membantu kebutuhan warga yang terkena Covid-19. Berupa pemberian bantuan makanan dan lain-lain,” ucapnya Kamis (5/11/2020).
Saelany menegaskan dalam penilaian lomba ini tidak semata-mata difokuskan meraih juara. Tetapi yang lebih utama bagaimana program-program pencegahan Covid-19 yang telah dijalankan betul-betul berhasil.
Tahap selanjutnya, tim verifikasi lapangan dari Provinsi Jawa Tengah datang untuk menilai secara langsung aktivitas masyarakat di lingkungan RW 09 Kelurahan Podosugih.
Kepala Bidang Penataan Desa Dispermadesdukcapil Jateng Joko Sulistyono mengatakan ada lima bidang yang dinilai dalam program untuk menanggulangi Covid-19. Yakni kesehatan, ekonomi, keamanan dan sosial, hiburan, serta inovasi. Tim datang untuk verifikasi langsung di lapangan, menyesuaikan dengan dokumentasi tertulis maupun audio visual yang sebelumnya dikirim. “Kami akan melihat kondisi di lapangan yang riil. Penilaian ini oleh anggota tim sesuai bidang masing-masing,” jelas Joko.
Menurut Joko, peran aktif masyarakat diperlukan dalam menghadapi pandemi Covid-19. Diharapkan dari lomba ini, masyarakat dari berbagai kelompok termasuk disabilitas dapat berpartisipasi aktif dalam pembangunan dan dapat menikmati pelayanan publik yang adil dan berkualitas disesuaikan prokes dalam penyebaran dan penanggulangan Covid-19. (han/kom/lis/bas)