RADARSEMARANG.COM, Semarang – Wakil rakyat dari Komisi C DPRD Kota Semarang meninjau penerapan protokol kesehatan (prokes) pada layanan Trans Semarang. Tujuannya agar moda transportasi massal milik Pemerintah Kota Semarang ini tidak menjadi sarana penyebaran virus Covid-19.
Ketua Komisi C DPRD Kota Semarang M Rukiyanto mengatakan, penerapan prokes di armada Trans Semarang di masa pandemi ini berjalan dengan baik. Armada yang ada, menerapkan jaga jarak dengan peumpang.
“Kondisi angkutan bagus, full AC, juga menerapkan jaga jarak antara penumpang satu dengan penumpang lain dan ini berlaku untuk semua penumpang yang ada di Kota Semarang,” katanya usai meninjau Terminal Gunungpati, kemarin.
Plt Kepala BLU Trans Semarang Hendrix Setiawan menjelaskan, penerapan prokes sudah diberlakukan sejak Maret lalu. Misalnya mewajibkan petugas dan penumpang untuk memakai masker, pengecekan suhu kepad petugas sebelum berkerja. Pengecekan suhu kepad calon penumpang dan melakukan steriliasi di halte maupun armada. “Kita juga menyediakan tempat cuci tangan di halte transit dan keberangkatan, juga dipasang hand sanitizer di dalam bus. Jumlah penumpang pun kita batasi hanya 50 persen,” tuturnya.
Ia menyebut waktu layanan Trans Semarang selama pandemi Covid-19 masih disesuaikan dengan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) di Kota Semarang. Misalnya layanan Bandara Malam belum dioperasionalkan. “Awal layanan Trans Semarang selama pandemi Covid-19 ini dimulai pukul 05.30 hingga akhir layanan dari Halte Balaikota pukul 18.00 petang,” jelasnya. (den/ton/bas)
